Bisnis.com, JAKARTA — Kejadian menegangkan terjadi di taman hiburan Vaughan, kota di Ontario, Kanada. Bagaimana tidak, puluhan penumpang wahana Lumberjack terjebak lebih dari setengah jam, dengan posisi kepala mengarah ke tanah.
Mengutip Daily Mail, 'The Lumberjack', wahana model kapak berayun yang berada taman wisata Kanada itu, tiba-tiba terhenti karena kesalahan teknis yang mengerikan sekitar pukul 22:30 pada hari Sabtu (24/9) waktu setempat.
Sebuah klip video yang diambil oleh pengunjung bernama Jiashira Rivera menunjukkan momen menegagkan ketika para penumpang wahana mulai panik saat tergantung puluhan kaki di udara.
Dalam postingan TikTok yang kemudian menjadi viral, Rivera mengungkapkan bahwa butuh lebih dari setengah jam bagi penumpang untuk diselamatkan untuk akhirnya dapat kembali menjejakan kakinya di tanah padat.
"Saya pasti tidak akan melakukan perjalanan ini dalam waktu dekat!" tulisnya di keterangan video.
"Mengerikan sekali, syukurlah tidak ada yang terjatuh," kata Rivera kemudian kepada Yahoo Kanada melalui pesan langsung.
Baca Juga
“Mereka terus menyuruh semua orang untuk menjauhi daerah tersebut. Para pekerja datang dengan tali pengaman, naik ke mesin dan mencoba mengatur ulang mesin," tambahnya.
Sementara itu, seorang bocah berusia 14 tahun yang turut menjadi korban dari kejadian tersebut menjelaskan bagaimana digantung terbalik dalam waktu yang lama mulai menimbulkan ketidaknyamanan yang parah.
"Saya dan teman-teman saya semua merasakan efek yang sama dan saya cukup yakin hal yang sama terjadi pada semua orang, Saya mengalami banyak darah di kepala saya," katanya, seraya menambahkan bahwa dia merasa seolah-olah dia tidak bisa bernapas dengan benar. Dan matanya terasa berat karena darah menggenang di kepalanya.
"Saya bersyukur para pekerja di sana dapat menjatuhkan kami, tetapi ini sungguh gila," katanya.
"Saya bertanya-tanya berapa lama lagi jika kita berada di atas sana kita bisa mati,"
Seorang pengguna TikTok yang juga mengalami perjalanan yang mengerikan itu berbagi rasa sakitnya dengan komentar sederhana: "Sakit sekali,"
Dengan nada satire, salah satu komentator menyebut suasana mengerikan mengerikan itu mirip adegan dalam film 'Final Destination'.
"Suasananya mirip film Final Destination, semoga semuanya baik-baik saja," tulis mereka.
Direktur komunikasi Wonderland Kanada, Grace Peacock, menceritakan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kru pemeliharaan dan penyelamatan dikerahkan untuk mengatasi masalah tersebut dan mengevakuasi para korban dengan aman.
"Tim pemeliharaan wahana merespons dengan cepat dan wahana tersebut dihentikan pada pukul 23:05," kata Peacock.
"Para tamu diturunkan dengan selamat," tambahnya.
Peacock melanjutkan, sebelum mengikuti kembali kemeriahan taman rekreasi, seluruh korban menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh petugas pertolongan pertama wahana setelah dua pengendara melaporkan mengalami ketidaknyamanan dada.
Untungnya, semua penumpang wahana akhirnya diizinkan oleh staf medis dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.