Bisnis.com, JAKARTA - Zat tunggal merupakan materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja, sehingga dinamakan tunggal.
Menurut ilmu sains, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni. Disebut zat murni karena Hal ini dikarenakan zat ini terdiri atas atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama, misalnya adalah oksigen (O2), air (H2O), besi (Fe), dan lain sebagainya.
Sesuatu bisa disebut dengan zat tunggal jika telah memenuhi karakteristik dari zat tunggal. Karakteristik dari zat tunggal adalah suatu cara untuk mendefinisikan atau menggolongkan sesuatu sebagai zat tunggal atau bukan.
Contoh-contoh Zat Tunggal
1. Air
Air termasuk dalam unsur zat tunggal dengan rumus kimia H2O, yang artinya setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atim hidrogen yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. Bumi tersusun atas kurang lebih 71% air atau terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil3) air.
2. Garam dapur
Garam dapur merupakan sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin pada makanan. Garam dapur yang tersedia di masyarakat biasanya berupa Natrium Klorida (NaCl) yang diperoleh dari air laut. Dalam bentuk alaminya, garam berupa batu garam atau halite.
3. Emas 24 karat
Kemurnian emas ditentukan melalui tingkat karatnya. Semakin tinggi tingkat karatnya maka semakin murni (tanpa campuran atau pengotor) kandungan dalam emas tersebut. Tingkat karat emas maksimal adalah 24 karat. Maka emas 24 karat termasuk dalam zat tunggal dan hanya terdiri dari satu zat tunggal.
Baca Juga
4. Gula
Gula menjadi contoh zat tunggal karena memiliki komposisi konstan, homogeny, dan memiliki sifat yang sama (konsisten) pada seluruh bagiannya.
Ciri-ciri Zat Tunggal
- Zat tunggal memiliki komposisi konstan
- Memiliki sifat yang sama
- Tersusun hanya dari satu zat atau materi
- Zat tunggal dapat berupa unsur ataupun senyawa
- Tidak dapat diuraikan secara kimia
- Tidak memiliki perubahan titik didih
- Tidak memiliki perubahan titik leleh
- Sifatnya murni, yakni tersusun dari satu materi dan belum tercampur
Jenis Zat Tunggal
Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi, walaupun menggunakan reaksi kimia sekalipun. Contoh unsur adalah: hidrogen (H), besi atau ferum (Fe), oksigen (O), kalsium (Ca), dan lain-lain.
Unsur dibagi berdasarkan jenisnya yaitu:
- Unsur logam, bentuknya padat jika dalam suhu normal, namun bisa menjadi ciar jika dipanaskan. Unsur ini biasanya terlihat mengilap. Misalnya, besi dan emas.
- Unsur non-logam, bentuknya bisa padat, cair, atau gas. Unsur ini tidak mengilap. Misalnya, oksigen, hidrogen, nitrogen, kalsium
- Unsur semi logam, Sifatnya ada di antara unsur logam dan non-logam. Unsur ini terkadang mengikuti sifat unsur logam, kadang juga tidak. Misalnya, silikon dan arsenik.
Senyawa
Senyawa adalah materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Hal ini dilakukan dengan melalui serangkaian reaksi kimia. Jumlah zat yang menyusun senyawa bisa dua atau lebih dari dua.
Berdasarkan pembentukanya, senyawa dibagi menjadi dua, yaitu:
- Senyawa organik
Senyawa organik adalah penyusun utama dari makhluk hidup. Pada saat ini ada sekitar 16 juta senyawa organik yang dikenal. Senyawa organik yang paling dikenal adalah gula dan bensin.
- Senyawa anorganik
Senyawa anorganik adalah cenderung berada di luar tubuh makhluk hidup sebagai penyusun benda tak hidup. Contohnya NaCI (Natrium Klorida).
Itulah beberapa hal mengenai zat tunggal yang mungkin belum kamu ketahui.