Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intelijen Rusia Menargetkan Infrastruktur Energi Ukraina

Intelijen Rusia selidiki infrastuktur energi Ukraina menjadi target serangan.
Rendi Mahendra
Rendi Mahendra - Bisnis.com
Senin, 24 Juli 2023 | 08:04
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di luar Kota Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 24 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Foto
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di luar Kota Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 24 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Badan intelijen Rusia sedang menyelidiki infrastruktur energi Ukraina untuk mengidentifikasi target yang secara keseluruhan, kata Wakil Kepala Intelijen Pertahanan Vadym Skibitskyi pada 23 Juli.

Skibitskyi menambahkan bahwa Rusia menggunakan berbagai metode pengintaian, termasuk satelit."Kami sedang memantau semua masalah yang berkaitan dengan intelijen Rusia di fasilitas energi kami," kata Skibitskyi dalam sebuah wawancara dengan saluran "We-Ukraina", yang diterbitkan pada 23 Juli.

Sejak Oktober lalu, Rusia meluncurkan lebih dari 1.200 rudal dan drone terhadap infrastruktur energi Ukraina.

Serangan itu menewaskan puluhan orang dan memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan pemadaman listrik.

Fasilitas jaringan utama operator jaringan listrik milik negara Ukrenergo mengalami kerusakan parah akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia. Perbaikan masih berlangsung.

UNDP dan Dinas Keamanan Ukraina memperkirakan 1 miliar dolar AS dibutuhkan pada tahun 2023 untuk memulihkan infrastruktur energi.

Moskow mengakui bahwa sistem energi Ukraina adalah salah satu target utamanya.

Sementara menurut Konvensi Jenewa, menyerang infrastruktur publik yang vital merupakan kejahatan perang.

Kampanye Rusia untuk sangat menurunkan sistem energi terpadu Ukraina di musim dingin kemungkinan besar gagal, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan pada 8 April.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra

Topik

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Berita Lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro