Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsjad Rasyid Ungkap Harapan Kadin untuk Pemilu 2024

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengungkap pihaknya ingin ada stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkap, pihaknya ingin adanya stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024./Dok. PDIP
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkap, pihaknya ingin adanya stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkap, pihaknya ingin adanya stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024.

Hal itu diungkap Arsjad sebelum dirinya menyampaikan materi dalam acara pelatihan juru kampanye pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Selasa (18/7/2023).

"Kami berharapnya yang paling utama itu stabilitas politik, kedua stabilitas keamanan," jelas Arsjad.

Dia menyatakan, banyak negara sudah menyatakan kekaguman dengan demokrasi Indonesia. Meski luas dan beraneka ragam namun tetap bersatu.

"Semua bangsa di luar negeri menyatakan demokrasi Indonesia itu top, hebat. Kita tidak seperti yang lain, terpecah, dan lain-lain. Kita tetap bersatu, karena kita punya nilai-nilai bhineka tunggal ika, dan nilai-nilai gotong royong untuk bersama-sama," ujarnya.

Oleh sebab itu, Pemilu 2024 harus menjaga persatuan Indonesia bukan malah sebaliknya. Apalagi, lanjutnya, pemungutan suara diadakan bertepatan pada Hari Valentine alias 14 Februari 2024.

"Katanya itu hari cinta kasih, ya harusnya cinta kasih dong, kita saling happy-happy [senang-senang], kita membuat ini, karena pesta demokrasi, semuanya harus tenang, kita bicara," ungkapnya.

Sebagai informasi, PDI Perjuangan (PDIP) memang meminta Arsjad untuk jadi pembicara di acara pelatihan juru kampanye pemenangan Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Arsjad menyatakan akan menyampaikan pentingnya percepatan ekonomi ke depannya. Apalagi, banyak tantangan-tantangan ke harus dicari solusi bersama.

"Karena Indonesia harus berjuang, berjuangnya bagaimana kita ini harus keluar dari namanya middle income trap [perangkap pendapat menengah], dan ini menjadi perjuangan kita bersama," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper