Bisnis.com, JAKARTA - Rusia dan Ukraina saling tuduh merencanakan serangan terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Rusia, yang merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia tidak lama setelah invasi pada Februari 2022 itu, telah merusak beberapa reaktor.
Kementerian Luar Negeri Ukraina pun mengutuk pendudukan Rusia atas PLTN Zaporizhzhia di bagian Tenggara Ukraina, reactor nuklir terbesar di Eropa.