Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pinjaman US$1,5 miliar ke Ukraina. Pinjaman ini dijamin oleh pemerintah Jepang.
Dilansir dari TASS, Jumat (30/6/2023), dana tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan kepada rumah tangga dan mengurangi dampak dari operasi militer Rusia.
Pinjaman tersebut dijamin oleh pemerintah Jepang sebagai bagian dari inisiatif Advancing Needed Credit Enhancement for Ukraine Trust Fund (ADVANCE Ukraina).
Saat ini, organisasi global tersebut telah mengerahkan lebih dari US$37,5 miliar untuk membantu Ukraina memenuhi kebutuhan dasarnya.
Diberitakan sebelumnya, IMF diketahui beberapa kali memberikan bantuan kepada Ukraina usai diinvasi oleh Rusia. Berdasarkan catatan Bisnis, IMF pernah mencairkan pinjaman sebesar US$1,4 miliar atau Rp20,1 triliun untuk Ukraina pada April 2022.
Uang tersebut, yang disetujui oleh dewan pemberi pinjaman pada hari Rabu, berasal dari Instrumen Pembiayaan Cepat, kata IMF dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga
- Perang Rusia Vs Ukraina: IMF Setujui Pinjaman US$15,6 Miliar untuk Ukraina Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Perang Rusia Vs Ukraina: IMF Setujui Pinjaman US$15,6 Miliar untuk Ukraina, Klik selengkapnya di sini: https://kabar24.bisnis.
- IMF Godok Platform Mata Uang Digital Bank Sentral Global
- IMF Gelontorkan Bantuan Pinjaman Darurat Rp20 Triliun untuk Ukraina Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul IMF Gelontorkan Bantuan Pinjaman Darurat Rp20 Triliun untuk Ukraina, Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20220
Kemudian, yang terakhir adalah pada April lalu, IMF menyetujui program pinjaman 4 tahun senilai US$15,6 miliar untuk Ukraina.
Pinjaman itu bagian dari paket global senilai US$115 miliar untuk mendukung ekonomi negara itu saat berperang melawan Rusia