Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

India Berharap Kerja Sama dengan Rusia Berlanjut

Menlu India berharap bisa melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Rusia.
Jet tempur Sukhoi 30 MKII Angkatan Udara India (IAF) yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Holding Co, dipamerkan dalam Parade Hari Angkatan Udara di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, hari Jumat (8/10/2020)./Bloomberg-T. Narayan
Jet tempur Sukhoi 30 MKII Angkatan Udara India (IAF) yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Holding Co, dipamerkan dalam Parade Hari Angkatan Udara di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, hari Jumat (8/10/2020)./Bloomberg-T. Narayan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa negaranya berharap untuk bisa melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Rusia

Adapun dia mengucapkan selamat kepada mitranya dari Rusia yaitu Sergey Lavrov atas peringatan Hari Nasional Rusia. 

"Salam hangat untuk Menlu Sergey Lavrov dan pemerintah, serta rakyat Federasi Rusia pada Hari Nasional mereka," tulisnya di Twitter. 

Lebih lanjut, Jaishankar berharap adanya kerja sama lebih lanjut dalam kemitraan strategis istimewa khusus dengan Rusia. 

“Menantikan kerja sama berkelanjutan kami di bawah kemitraan strategis khusus dan keistimewaan kami,” lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (12/6/2023). 

Sebelumnya, Jaishankar tiba di kota Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh di India utara. Negara bagian itu menjadi tempat pertemuan tingkat menteri yang sedang berlangsung, pada Minggu (11/6/2023). 

Selain itu, Jaishankar juga menilai secara positif pertemuannya dengan mitranya dari Rusia Sergey Lavrov di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri. 

"Senang bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Cape Town pagi ini di sela-sela pertemuan BRICS (Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS)," tulisnya Twitter. 

Lebih lanjut, Lavrov menyatakan bahwa Rusia juga berharap bahwa KTT G20 di India akan memungkinkan untuk menetralisir risiko terhadap stabilitas ekonomi. 

"Kami berharap KTT di New Delhi pada bulan September akan memungkinkan untuk setidaknya menetralkan sebagian risiko yang diciptakan oleh kebijakan egois Barat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper