Bisnis.com, JAKARTA - Menggunakan sumber terbuka, Mediazona, media independen asal Rusia, bersama dengan BBC Russia, menetapkan 24.400 nama tentara Rusia yang telah tewas selama 15 bulan terakhir .
Penelusuran dikerjakan media tersebut dengan cara mengumpulkan data nama tentara Rusia yang tewas akibat perang.
Sejak update terbaru pada 19 Mei, total 1.184 nama telah ditambahkan ke dalam daftar korban.
Bukan hanya itu saja, kerja sama antara wartawan dan relawan berhasil mengidentifikasi sekitar 4.500 mantan tahanan dan lebih dari 1.700 tentara bayaran yang telah tewas di Ukraina.
Mediazona menjelaskan bahwa obituari yang diterbitkan di surat kabar Rusia dan online jarang menyebutkan di mana tepatnya seorang tewas.
Uniknya sebagian besar data tidak berasal dari laporan publik, tetapi dari kuburan di seluruh Rusia yang dikunjungi oleh para sukarelawan. Hampir selusin kuburan massal pejuang Wagner telah diidentifikasi pada 2 Juni.
BBC dan Mediazona mengatakan bahwa menurut perkiraan paling konservatif, Rusia mungkin telah kehilangan sekitar 45.000 orang.
Pada saat yang sama, total kerugian Rusia yang tidak dapat diperbaiki, termasuk yang terluka, terbunuh atau hilang, bisa mencapai 203.000.
Lima belas bulan setelah perang, jumlah korban militer Rusia yang diverifikasi melalui sumber terbuka jauh melampaui jumlah kematian tentara Soviet yang dikonfirmasi secara resmi selama perang sembilan tahun di Afghanistan. Lebih dari 15.000 tentara Soviet tewas di Afghanistan dari tahun 1979 hingga 1989.