Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Kretek II yang dibangun dengan biaya Rp364 Miliar di Kapanewon Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (2/6/2023).
Jokowi menjelaskan bahwa Jembatan Kretek II yang akan menjadi titik penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau pansela ini akan menghubungkan daerah Parangtritis dengan Samas. Jembatan berada di atas Sungai Opak di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.
“Ya ini jalan lintas Selatan, ya ini dari ujung Banten sampai ujung di Banyuwangi Jawa Timur segera selesai tahun ini kalau sambung tadi, kekurangan di Daerah Istimewa Yogyakarta 14 KM, kemudian di Jawa Timur 24 KM selesai, [nanti] disambung semuanya,” tuturnya melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (2/6/2023).
Dia melanjutkan bahwa Jembatan Kretek Kedua yang menyeberangi Sungai Opak sepanjang 556 meter dan memiliki 4 jalur diharapkan dapat menambah kecepatan mobilitas baik orang, dan barang.
“Keadaan jalannya seperti ini dan diharapkan kecepatan jalur logistik, mobilitas orang, mobilitas barang semuanya bisa lancar karena kita telah memiliki jalur lintas selatan dan kita harapkan daya saing produk-produk yang ada dan diproduksi di bagian Jawa bagian Selatan bisa masuk ke pasar dengan kompetitif yang baik, tujuannya ke sana,” pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, Panjang Jembatan Kretek II ini kurang lebih 556 meter, tetapi total penanganan dari Kementerian PUPR sepanjang 2,6 kilometer dengan total anggaran Rp364 Miliar, jembatan ini dibangun sejak 2021 dan sudah diujicobakan fungsional pada 31 Januari 2023.
Dari informasi Kementerian PUPR Jembtan Kretek II berada pada wilayah Sesar Aktif Opak yang memiliki potensi bencana gempa bumi, jembatan ini dirancang mampu menahan gempa.