Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas! Jalur Pegunungan Jawa Tengah Rawan Longsor

Pemudik diminta waspada saat melewati jalur pegunungan di Jawa Tengah karena rawan longsor.
Gunung Merapi di Jawa Tengah
Gunung Merapi di Jawa Tengah

Bisnis.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang mencatat ada sembilan ruas jalan provinsi di Jawa Tengah yang rawan terjadi bencana longsor.

Kesembilan ruas jalan itu berlokasi di kawasan pegunungan Jawa Tengah bagian tengah.

Adapun, kesembilan jalan itu berlokasi di ruas Bumiayu-Salem, Banjarnegara-Kalibening, Temanggung-Kaloran, Slawi-Bumijawa, Pemalang-Moga, Purworejo-Loano, Boyolali-Selo-Jrakah, Purwantoro-Nawangan, serta Kudus-Dawe.

Dalam prakiraan cuaca yang dipublikasikan pada Jumat (21/4/2023), sebagian besar dari kesembilan ruas jalan rawan longsor itu berpotensi mengalami hujan pada periode Sabtu (22/4/2023) hingga Minggu (23/4/2023).

Ruas jalan Bumiayu-Salem dan Banjarnegara-Kalibening diperkirakan bakal mengalami hujan ringan pada siang hingga malam hari.

Sementara itu, di Temanggung-Kaloran, hujan dengan intensitas lebat diperkirakan bakal turun pada siang hari.

Adapun, untuk wilayah Boyolali, curah hujan ekstrem dengan petir diperkirakan bakal turun pada Sabtu (22/4/2023) siang.

Pada perkembangan lainnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca yang berlaku mulai Jumat (21/4/2023) pukul 12.35 WIB.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan bakal terjadi di Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara.

Durasi hujan diprediksikan bakal bertahan hingga pukul 13.05 WIB dan dapat berlangsung hingga pukul 15.05 WIB serta meluas ke beberapa wilayah lainnya.

Secara umum, potensi hujan ringan hingga sedang di Jatemg terjadi pada siang hingga awal malam hari. Hujan tersebar secara tidak merata di beberapa wilayah.

BMKG memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan,serta dataran tinggi.

Sementara itu, untuk perkembangan cuaca di perairan Jawa Tengah, BMKG memperkirakan tinggi gelombang di perairan selatan masih jauh lebih tinggi ketimbang di utara.

Tinggi gelombang di perairan utara Jawa Tengah berkisar di angka 0,1-0,5 meter sementara di perairan utara tinggi gelombang bisa mencapai 1,5-4,0 meter.

Arif N, Forecaster on Duty Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, mengimbau masyarakat buat mewaspadai potensi hujan yang terjadi.

"Waspada bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, puting beliung, sambaran petir, tanah longsor, banjir, dll," tulisnya dalam siaran pers.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper