Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wartawan The Wall Street Journal Ditahan, Rusia: Terlalu Dini Bicara Pertukaran Tahanan

Rusia mengatakan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pertukaran tahanan wartawan Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal.
Erta Darwati
Erta Darwati - Bisnis.com 30 Maret 2023  |  20:54 WIB
Wartawan The Wall Street Journal Ditahan, Rusia: Terlalu Dini Bicara Pertukaran Tahanan
Reporter surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal Evan Gershkovich ditahan karena dicurigai melakukan spionase. Dia diantar ke sebuah mobil di luar gedung pengadilan di Moskow, Rusia 30 Maret 2023. REUTERS - Evgenia Novozhenina

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pertukaran tahanan wartawan Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal Evan Gershkovich.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menahan Gershkovich karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Washington pada Kamis (30/3/2023).

Kantor berita Interfax mengutip Ryabkov mengatakan bahwa pertukaran semacam itu sebelumnya juga pernah terjadi seperti dilansir dari Reuters, pada Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, perlu menunggu perkembangan kasus yang melibatkan Gershkovich atas dugaan sebagai mata-mata itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan sebelumnya bahwa wartawan itu tertangkap basah.

“Sayangnya, ini bukan pertama kalinya status koresponden asing, visa pers dan akreditasi digunakan oleh orang asing di negara kita untuk menutupi kegiatan yang bukan jurnalisme. Ini bukan orang Barat terkenal pertama yang tertangkap basah,” katanya.

Koresponden di Moskow mengatakan bahwa jurnalis AS yang ditahan itu telah tinggal di Rusia selama 6 tahun terakhir.

“Dia mengumpulkan informasi untuk membuat cerita tentang bagaimana perasaan orang-orang di wilayah Yekaterinburg tentang keterlibatan kelompok Wagner dalam konflik di Ukraina,” kata koresponden itu.

Kremlin memperingatkan Washington terkait potensi tindakan pembalasan yang menargetkan media Rusia setelah Moskow menahan seorang reporter The Wall Street Journal atas tuduhan spionase.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan negaranya berharap itu tidak akan terjadi dan tidak boleh terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Perang Rusia Ukraina wall street journal wartawan amerika serikat Rusia
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top