Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasto Ungkap Syarat Koalisi: Capres Harus Kader PDIP!

PDIP mensyaratkan kadernya harus jadi calon presiden (capres) jika ingin berkoalisi bersama untuk Pilpres 2024.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara pada Apel dan Semina Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023)./Dok. PDIP
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berbicara pada Apel dan Semina Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023)./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mensyaratkan kadernya harus jadi calon presiden (capres) jika ingin berkoalisi bersama pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri, sudah menyarakan bahwa capres PDIP harus dari internal partai. Oleh sebab itu, jika ingin berkoalisi dengan PDIP maka capres usungan koalisi nantiny harus dari PDIP.

"Pidato ibu ketua umum pada saat hari ulang tahun PDIP ke-50 telah menegaskan kebijakan bahwa calon dari PDI Perjuangan dari internal kader partai," jelas Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Sekadar informasi, PDIP adalah satu-satunya partai yang sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen. Artinya, PDIP sendiri sudah bisa mencalonkan capres usungan tanpa berkoalisi.

Dia menjelaskan, dalam mencari titik temu soal koalisi, banyak yang bisa ditawarkan, bukan hanya soal capres. "Ya kan konfigurasi kekuasaan itu banyak, konfigurasi kekuasaan itu bisa dari yang lain, ada menteri-menteri," jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan PDIP hanya akan berkoalisi dengan parpol yang tak mengusung capres yang tak sama visi dan misinya dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).

PDIP, klaimnya, adalah parpol yang mengedepankan semangat bekerja bersama. "Kami akan bekerja sama dengan partai-partai lain dan kemudian mendorong semangat gotong royong itu tinggal nanti dialognya siapa capres dan cawapres," ungkap Hasto.

Memang, saat ini cuma PDIP parpol parlemen yang belum jelas arah koalisinya. Setidaknya, sekarang sudah terbentuk tiga poros koalisi, yaitu Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lalu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terakhir, koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper