Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih dari 45 Ribu Orang

Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah lebih dari 45 ribu jiwa dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Seorang pria berdiri di antara kuburan para korban di Kahramanmaras, Turki 9 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem
Seorang pria berdiri di antara kuburan para korban di Kahramanmaras, Turki 9 Februari 2023. REUTERS/Suhaib Salem

Bisnis.com, JAKARTA – Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah lebih dari 45 ribu jiwa dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal

Melansir Reuters, Sabtu (18/2/2023), tim penyelamat berhasil menyelamatkan tiga orang dari reruntuhan bangunan di Turki pada Jumat (17/2/2023), setelah 11 hari bencana gempa bumi, Senin (6/2/2023).

Masjid-masjid di seluruh dunia melakukan salat jenazah untuk korban gempa Turki dan Suriah, karena banyak di antara korban tewas tidak dimakamkan dengan tanpa upacara penguburan penuh mengingat besarnya bencana.

Sementara, banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa yang luas, namun para penyintas masih muncul dari bawah rumah yang rata dengan tanah.

Hakan Yasinoglu, berusia 40-an, diselamatkan di Provinsi Selatan Hatay, 278 jam setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda di tengah malam pada 6 Februari, kata Brigade Pemadam Kebakaran Istanbul.

Sebelumnya, Osman Halebiye, 14, dan Mustafa Avci, 34, diselamatkan di kota bersejarah Antakya, Turki, yang dikenal pada zaman kuno sebagai Antiokhia.

"Saya benar-benar kehilangan semua harapan. Ini benar-benar keajaiban. Mereka mengembalikan putra saya kepada saya. Saya melihat puing-puing dan saya pikir tidak ada yang bisa diselamatkan hidup-hidup dari sana," kata ayahnya.

Avci yang kelelahan kemudian dipertemukan kembali dengan istrinya Bilge dan putrinya Almile di sebuah rumah sakit di Mersin.

Para ahli mengatakan sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam setelah gempa bumi. Namun, seorang gadis remaja diselamatkan 15 hari setelah gempa besar Haiti tahun 2010, memberikan harapan bahwa masih banyak orang yang dapat ditemukan.

Korban tewas di Turki sekarang mencapai 39.672, menjadikannya bencana terburuk dalam sejarah Turki modern. Namun jumlah ini diperkirakan akan meningkat mengingat sekitar 264.000 apartemen hilang akibat gempa dan banyak orang masih belum ditemukan.

Di negara tetangga Suriah, yang telah hancur karena lebih dari satu dekade perang saudara, pihak berwenang telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian.

Sebagian besar korban jiwa di Suriah berada di Barat Laut, daerah yang dikuasai pemberontak yang berperang dengan Presiden Bashar al-Assad - konflik yang memperumit upaya untuk membantu orang-orang yang terkena dampak gempa.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada Jumat (17/2/2023), bentrokan terjadi untuk pertama kalinya sejak gempa did aerah yang dikuasai pemberontak di pinggiran Kota Atareb yang terdampak gempa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper