Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Safitri Puspa, 42, ibu dari korban penyakit gagal ginjal akut  mengenakan kaus bergambar putranya Panghegar Bhumi, 8, saat menghadiri sidang pendahuluan untuk gugatan class action yang diajukan terhadap pemerintah Indonesia dan perusahaan obat izin penjualan sirop obat batuk tercemar di pengadilan Jakarta, Indonesia, 17 Januari 2023. REUTERS - Ajeng Dinar Ulfiana
Lihat Foto
Premium

Resah Gagal Ginjal Akut

Kemenkes, BPOM belum berhasil menuntaskan penyelidikan, evaluasi ratusan kasus gagal ginjal akut, menjadi pertanda lemahnya akuntabilitas kinerja 2 lembaga itu.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com
14 Februari 2023 | 11:45 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat kembali diresahkan dengan temuan dua kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak di wilayah DKI Jakarta. Kasus yang sempat mereda pada akhir tahun lalu ini kembali ditemukan pada akhir Januari 2023.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, kasus pada anak usia berusia satu tahun di Jakarta Timur dinyatakan sebagai kasus konfirmasi gagal ginjal akut. Sedangkan, satu kasus lainnya diidentifikasi sebagai kasus suspek gagal ginjal akut.

Kondisi pasien berusia 7 tahun itu berangsur membaik usai menjalani perawatan intensif serta terapi obat fomepizole di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat yang merupakan salah satu rumahs akit (RS) rujukan perawatan kasus gagal ginjal akut pada anak.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top