Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Presiden Iran Bakal Temui Xi Jinping di China, AS Ketar-ketir?

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan menemui Presiden China Xi Jinping. Amerika Serikat (AS) bakal ketar-ketir?
Annasa Rizki Kamalina
Annasa Rizki Kamalina - Bisnis.com 12 Februari 2023  |  17:00 WIB
Presiden Iran Bakal Temui  Xi Jinping di China, AS Ketar-ketir?
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China atas undangan dari Presiden Xi Jinping

Melansir dari Bloomberg, Minggu (12/2/2023), kunjungan tersebut menandakan penguatan hubungan antara kedua negara seiring meningkatnya ketegangan China dan Iran dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri China, rencananya kunjungan tersebut akan berlangsung pada 14 hingga 16 Februari 2023. Meski demikian, tidak ada rincian lebih lanjut dan tidak ada informasi terkait isu yang akan dibahas oleh Ebrahim Raisi dan Xi Jinping.

Pada Desember 2022, China telah mengirim Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua untuk bertemu Raisi di Teheran, Iran. Pertemuan tersebut saat itu dilihat sebagai tanda bahwa Beijing menjaga jarak saat negara Timur Tengah itu menghadapi kerusuhan yang meluas. 

China merupakan mitra dagang penting bagi Iran karena menjadi satu-satunya pelanggan ekspor minyak yang dikenai sanksi berat oleh AS. 

Tahun lalu, kedua negara meluncurkan fase implementasi perjanjian bilateral 25 tahun yang dirancang untuk memungkinkan investasi miliaran dolar di negara Teluk Persia, bagian dari upaya China untuk meningkatkan profilnya di kawasan kaya minyak itu.

Iran juga semakin membangun hubungan yang lebih dekat dengan Rusia, yang dianggap China sebagai mitra strategis. Teheran dan Moskow telah berupaya memperdalam hubungan untuk melawan tekanan dari AS dan sekutunya. 

Sementara Kremlin menyangkal menggunakan peralatan Iran, Rusia justru semakin mengandalkan drone dari Teheran karena membakar cadangan rudalnya sendiri dalam serangan ke Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

iran china xi jinping amerika serikat
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top