Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Update Gempa Turki: 1.504 Orang Tewas, 592 di Antaranya di Suriah

Setidaknya 1.504 orang dinyatakan tewas di seluruh wilayah Turki dan Suriah usai gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Turki.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com 06 Februari 2023  |  20:07 WIB
Update Gempa Turki: 1.504 Orang Tewas, 592 di Antaranya di Suriah
Orang/orang di antara puing/puing setelah gempa bumi di Adana, Turki 6 Februari 2023. Kantor Berita Ihlas (IHA) via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya 1.504 orang dinyatakan tewas di seluruh wilayah Turki dan Suriah usai gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi.

Kantor Berita Negara Suriah menyebut, dari ribuan korban tewas yang dilaporkan, sebanyak 592 orang ditemukan di Suriah.

"Jumlah tersebut termasuk 371 korban yang sebagian besar ada di wilayah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus," terang Kantor Berita Negara Suriah, Senin (6/2/2023).

Selain korban meninggal dunia, pemerintah juga mencatat adanya 1.089 korban luka-luka akibat guncangan berkekuatan M7,7 itu.

Sementara itu, kelompok White Helmets yang biasa dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, juga melaporkan sedikitnya 150 korban tewas dan 350 korban luka-luka di wilayah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah.

White Helmetes mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk ratusan korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Bergeser ke Turki, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut, gempa berkekuatan M 7,7 itu setidaknya telah membuat 912 warganya tewas. Selain itu, terdapat pula 5.385 orang yang mengalami cedera fisik. 

Hingga kini, setidaknya terjadi 30 gempa susulan di Turki usai wilayah tersebut pertama kali diguncang gempa pada pukul 04.17 waktu setempat. Gempa susulan terbesar tercatat pada pukul 13.24 waktu setempat dengan besaran sekitar M 7,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

turki suriah
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top