Bisnis.com, SOLO - Jelang dapat bantuan alutsista dari AS dan sekutu Baratnya, Zelensky mulai berani mengobral janji kepada Rusia.
Dilansir dari Independent, Ukraina sedang full senyum belakangan ini. Hal tersebut lantaran permintaannya untuk mendapat alutsista baru dikabulkan oleh AS dan sekutu Baratnya.
Polandia, Jerman, Latvia, Inggris, dan AS menjadi negara-negara yang siap memasok peralatan baru ke Kyiv.
Bahkan belakangan ini, muncul kabar jika Portugal juga akan ikut meramaikan bantuan ke Ukraina ini.
Ukraina akan mendapat tank Abrams, sistem rudal, dan tank Leopard 2 dari Jerman dalam waktu dekat.
Meski demikian, Zelensky berjanji pada Rusia dan Vladimir Putin bahwa senjata yang dipasok oleh Barat tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Baca Juga
Janji ini diungkapkam oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam wawancara yang dilaksanakan belum lama ini.
“Ada konsensus mengenai hal ini dan tidak yang membenarkan peperangan," kata Scholz.
Lalu untuk apa alutsista yang akan dikirimkan Barat ke Ukraina? menurut Scholz, alutsista tambahan tersebut tak lain hanyalah untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.
“Bersama dengan sekutu kami, kami memasok tank tempur ke Ukraina agar dapat mempertahankan diri. Kami telah mempertimbangkan dengan hati-hati setiap pengiriman senjata, dalam koordinasi yang erat dengan sekutu kami, dimulai dengan Amerika," ia menambahkan.
