Bisni.com, SOLO - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dikabarkan akan terbang ke China dalam waktu dekat.
Blinken akan membicarakan masalah perang Rusia dan Ukraina serta keberpihakan Beijing tentang masalah yang terjadi.
Ini bukan kabar burung, sebab rencana Blinken ini disampaikan langsung oleh juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada Selasa, 31 Januari 2023 kemarin.
Kirby mengatakan salah satu tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk memulihkan dan merevitalisasi saluran komunikasi tentang militer, perubahan iklim, dan banyak masalah lainnya.
China sempat menutup komunikasi dengan AS setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan Agustus 2022 lalu.
"Ini adalah hubungan bilateral yang paling penting di dunia," kata juru bicara itu dalam konferensi pers online.
Baca Juga
Kunjungan Blinken ke Beijing tanggalnya masih belum diumumkan secara resmi, kemungkinan akan berlangsung pada 5 hingga 6 Februari 2023.
Perjalanan itu akan menjadi yang pertama oleh menteri luar negeri AS dalam lebih dari empat tahun terakhir.
Perjalanannya akan menjadi tindak lanjut dari pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping pada November, yang diadakan di Pulau Bali, Indonesia, di sela-sela KTT G20.
Selama pertemuan tatap muka pertama antara presiden, mereka setuju untuk memfasilitasi komunikasi dan meminta Blinken mengunjungi China untuk putaran diskusi berikutnya.
China telah menentang serangkaian sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh negara-negara demokrasi besar dan terus meningkatkan hubungan militer dan ekonomi dengan Moskow.