Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Jet Tempur India Bertabrakan di Udara, Satu Pilot Tewas

Dua pesawat tempur angkatan udara India bertabrakan di udara di dekat kota Gwalior, Sabtu (28/1/2023).
Jet tempur Sukhoi 30 MKII Angkatan Udara India (IAF) yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Holding Co, dipamerkan dalam Parade Hari Angkatan Udara di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, hari Jumat (8/10/2020)./Bloomberg-T. Narayan
Jet tempur Sukhoi 30 MKII Angkatan Udara India (IAF) yang dikembangkan oleh Sukhoi Aviation Holding Co, dipamerkan dalam Parade Hari Angkatan Udara di Stasiun Angkatan Udara Hindon di Ghaziabad, Uttar Pradesh, India, hari Jumat (8/10/2020)./Bloomberg-T. Narayan

Bisnis.com, JAKARTA – Dua pesawat tempur angkatan udara India bertabrakan di udara di dekat kota Gwalior, Sabtu (28/1/2023). Satu pilot tewas dalam kecelakaan ini.

Dilansir dari Bloomberg pada, Angkatan Udara India mengatakan kedua pesawat tersebut sedang dalam misi pelatihan rutin. Salah satu dari tiga pilot yang terlibat mengalami cedera fatal.

“Penyelidikan telah tilakukan untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut," kata angkatan udara dalam sebuah pernyataan.

Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Gwalior di negara bagian Madhya Pradesh. Seorang pejabat Angkatan Udara yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kecelakaan ini melibatkan Sukhoi-30 buatan Rusia dan Mirage-2000 buatan Prancis.

India memiliki sejarah kecelakaan militer yang fatal karena armadanya yang sudah tua. Pada Oktober 2022, lima tentara angkatan darat tewas saat helikopter jatuh di negara bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan militer dan sengketa negara ini dengan China.

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan helikopter militer kedua di negara India, yang terjadi beberapa minggu setelah sebuah helikopter Cheetah jatuh di dekat kota Tawang dan menewaskan pilotnya.

Pada Desember 2021, kepala staf pertahanan India Jenderal Bipin Rawat tewas dalam kecelakaan helikopter Mi-17 buatan Rusia yang jatuh ketika mengantarnya ke pangkalan angkatan udara, seperti dilansir Aljazeera.

Pada tahun 2016, sebuah pesawat angkut menengah buatan Rusia yang terbang ke Pulau Andaman Nicobar dari Chennai jatuh ke Teluk Benggala. Kecelakaan ini menewaskan seluruh 29 penumpang di dalamnya dan menjadi salah satu kecelakaan udara terburuk yang pernah terjadi.

Dan pada tahun 2019, 13 orang tewas ketika pesawat AN-32 jatuh di Arunachal Pradesh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper