Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan China untuk Australia: Jepang Itu Penjajah!

China coba mengingatkan Australia jika Jepang adalah negara penjajah. Kenapa?
Presiden China, Xi Jinping
Presiden China, Xi Jinping

Bisnis.com, SOLO - Duta Besar China untuk Australia Xiao Qian memberi peringatan kepada negara tersebut jika Jepang adalah penjajah.

Hubungan Beijing dan Canberra mulai membaik akhir-akhir ini. Hubungan dua negara tersebut sempat memburuk di bawah pemerintahan konservatif sebelumnya.

Akan tetapi, Australia dikabarkan baru saja membuat China kembali jengkel.

Negeri Kangguru tersebut baru-baru ini menandatangani pakta keamanan baru dengan saingan regional China, Jepang, yang dipandang sebagai upaya untuk membatasi otot Beijing di kawasan Pasifik.

Xiao Qian kemudian mengingatkan Canberra tentang dosa Jepang pada Perang Dunia II berpuluh-puluh tahun lalu. Bagi Xiao Qian, sekali Jepang penjajah tetaplah penjajah.

“Selama Perang Dunia Kedua Jepang menginvasi Australia, membom Darwin, membunuh warga Australia dan menembak Australia (tahanan perang),” katanya seperti dilansir dari China Morning Post.

“Hati-hati dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Ketika seseorang mengancam Anda, dia mungkin mengancam Anda lagi."

Lebih lanjut, Xiao Qian mengatakan jika Tiongkok akan menjadi teman yang lebih bermanfaat buat Australia ketimbang Jepang.

“China telah menjadi temanmu," Xiao Qian menambahkan.

Di sisi lain, Australia sendiri juga tetap waspada, baik terhadap Jepang atapun China yang belakangan mengaku saudara.

Sebab China sendiri telah memberlakukan tarif pada ekspor utama Australia seperti jelai dan anggur pada puncak perselisihan pada tahun 2020, dan secara tidak resmi menghentikan impor batu bara Australia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper