Bisnis.com, JAKARTA — Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan mengungkapkan isi pertemuannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Anies menekankan, bahwa pertemuan yang dilakukan pada bulan lalu itu tak lain dan tak bukan adalah untuk membahas mengenai program-program di DKI Jakarta yang berkaitan dengan TNI. Tidak ada perbincangan soal politik, katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan pembicaraan di antara keduanya itu hanya seputar tentang pekerjaan di Jakarta dengan TNI.
“Itu kan pertemuan sudah sebulan lalu, ada beberapa program di Jakarta yang ada kaitannya dengan TNI kemudian kita membahas bersama,” terang Anies ketika ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Senin (17/10/2022) malam.
Adapun, pertemuan ini pertama kali terungkap setelah Andika menggugah video pertemuannya dengan Anies di kanal YouToubenya, Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jumat (14/10/2022). Melalui video tersebut, diketahui bahwa keduanya bertemu di Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat.
Di lain sisi, sosok Andika Perkasa menjadi salah satu tokoh yang disebut-sebut masuk ke dalam radar calon wakil presiden (cawapres) pilihan Anies pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
Kendati demikian, menanggapi hal ini, Anies mengatakan dia masih tak ingin terburu-buru untuk menetapkan cawapres pilihannya kelak.
Menurut Anies, masih banyak hal yang perlu diselesaikan terlebih pada kondisi Partai NasDem yang hingga saat ini masih menjalani proses pembentukan koalisi.
“Jadi, saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan dilakukan secara saksama dan bukan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” terang Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan, bahwa NasDem akan memberikan otoritas penuh kepada Anies untuk memilih pasangannya dalam Pilpres 2024.
Meskipun telah menjadi partai pengusung Anies, Surya mengatakan, bahwa NasDem tak memiliki kewenangan untuk memaksa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam menentukan pasangannya dalam Pilpres 2024. Anies harus memilih pasangan yang telah cocok dengan dirinya.
"Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih-pilih cawapres yang tidak cocok sama diri dia [Anies]. Kan cari penyakit. Kekompakan, harmoni itu syarat utama yang tidak bisa ditawar," terang Surya pada Senin (3/10/2022).