Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Terminal Kijing, Habiskan Rp2,9 Triliun

Pembangunan Terminal Kijing dilakukan sejak 2016 dan selesai pada Mei 2022 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,9 triliun.
Kondisi terkini jalur penghubung dermaga (trestle) yang sudah dibangun sepanjang 2.700 meter menuju Terminal Kijing, Kamis (16/1/2020)./Bisnis-Rio Sandy Pradana
Kondisi terkini jalur penghubung dermaga (trestle) yang sudah dibangun sepanjang 2.700 meter menuju Terminal Kijing, Kamis (16/1/2020)./Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (9/8).

Dalam sambutannya, Jokowi optimistis bahwa kehadiran pelabuhan ini akan memperkuat daya saing Provinsi Kalimantan Barat.

"Pelabuhan ini akan memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Provinsi Kalimantan Barat, karena di sini memiliki kekuatan besar crude palm oil (CPO), alumina, bauksit, dan produk-produk lainnya," ujarnya, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/8/2022).

Sekadar informasi, Pembangunan Terminal Kijing dilakukan sejak 2016 dan selesai pada Mei 2022 dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,9 triliun. Pelabuhan ini sendiri merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan yang memiliki kapasitas 500 ribu TEUs dan 8 juta nonpeti kemas.

"Jangan sampai investasi yang besar seperti itu tidak bisa memperkuat daya saing dan tidak bisa memperbaiki konektivitas antarpelabuhan, antarpulau, dan antarnegara," katanya.

Kepala Negara juga meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar akses jalan dari pelabuhan tersebut menuju Kota Pontianak bisa diperlebar. Dengan demikian, diharapkan perjalanan kendaraan pengangkut kontainer bisa berjalan dengan lancar.

"Ini Pak Menteri PU hadir, diselesaikan sekalian, sehingga perjalanan kontainer maupun yang nonpeti kemas bisa lancar dan tujuan akhir kita memperkuat daya saing itu bisa kita lakukan," ujarnya.

Sementara itu, terkait usulan perubahan nama pelabuhan, Presiden Jokowi mempersilakan agar usulan tersebut diajukan kepada pemerintah pusat.

"Saya kira seluruh aspirasi yang ada akan kita tampung, tapi pada hari ini tadi telah kita resmikan," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Bupati Mempawah Erlina, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper