Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Tewas Akibat Penembakan di Mal Indiana, Pelaku Ditembak Mati

Seorang warga sipil bersenjata kemudian menembak mati pelakunya, kata polisi.
Ilustrasi - Jennifer Cunningham (kiri) dan Zleen Kieran Johnson saling berpegangan saat mengheningkan cipta di Capitol Negara Bagian Colorado atas kekerasan akibat senjata setelah terjadi penembakan masal Boulder di King Soopers, Denver, Colorado, Minggu (28/3/2021)./Antara/Reuters-Alyson McClaran
Ilustrasi - Jennifer Cunningham (kiri) dan Zleen Kieran Johnson saling berpegangan saat mengheningkan cipta di Capitol Negara Bagian Colorado atas kekerasan akibat senjata setelah terjadi penembakan masal Boulder di King Soopers, Denver, Colorado, Minggu (28/3/2021)./Antara/Reuters-Alyson McClaran

Bisnis.com, JAKARTA--Tiga orang tewas dan dua terluka di sebuah mal negara bagian Indiana setelah seorang pria dengan senapan melepaskan tembakan di food court. Seorang warga sipil bersenjata kemudian menembak mati pelakunya, kata polisi.

Pria itu memasuki Greenwood Park Mall dengan senapan dan beberapa magasin amunisi. Dia mulai menembak di food court pada Minggu malam, kata kepala departemen kepolisian Greenwood, Jim Ison.

Tidak lama kemudian seorang warga sipil bersenjata membunuh pria itu, kata Ison. Secara total, empat orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Petugas keamanan tiba di mal sekitar pukul 6 sore atas laporan penembakan. Pihak berwenang mencari korban lain di mal, tetapi mereka yakin penembakan itu terjadi hanya di food court, kata Ison.

Polisi telah menyita ransel mencurigakan yang ada di kamar mandi dekat food court, katanya dalam konferensi pers.

Polisi metropolitan Indianapolis dan beberapa lembaga lainnya membantu dalam penyelidikan.

"Kami muak dengan jenis insiden seperti ini di negara kami," kata asisten kepala polisi Indianapolis, Chris Bailey seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (18/7/2022).

Greenwood adalah pinggiran selatan Indianapolis dengan populasi sekitar 60.000.
Wali Kota Mark Myers menyatakan tragedi tersebut telah memukul komunitas setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper