Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat, PKB dan PKS Bakal Bentuk Koalisi

Komunikasi antara Partai Demokrat, PKB dan PKS mulai mengarah untuk membentuk koalisi.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) berfoto bersama sebelum memulai pertemuan di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Antararnrn
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) berfoto bersama sebelum memulai pertemuan di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Komunikasi politik antara Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin intens dalam menghadapi tahun politik yang semakin dinamis.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan salah satu yang dibahas dalam komunikasi tersebut antara lain mengenai koalisi.

“Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat,” ujarnya dilansir dari Tempo, Jumat (17/6/2022).

Herzaki memaparkan ketiga partai itu pernah bersama dalam pemerintahan periode 2004-2014. Namun demikian, Herzaky mengklaim dalam proses penjajakan politik tersebut mereka masih mengesampingkan lebih dulu masalah calon presiden dan calon wakil presiden.

Selain itu PKB dan PKS, Demokrat juga sedang intens komunikasi satu partai politik lainnya. Namun dia belum membeberkan identitas partai yang dimaksud.

“Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua parpol. Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT (presidential threshold) 20 persen,” tuturnya.

Dia mengatakan, komunikasi yang dibangun antara Demokrat dengan partai lain dilakukan secara egaliter dan tanpa mendominasi. Menurutnya itu untuk membangun kepercayaan dan solidaritas, serta menghargai kedaulatan masing-masing partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper