Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas: Indonesia Siap Selenggarakan GDPRR di Bali

Pemerintah Indonesia siap menyelenggarakan GPDRR ke-7 pada 23 sampai 28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali dengan protokol kesehatan yang disepakati PBB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap menyelenggarakan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang ke-7 dengan tema “Risk to Resilience”. Rangkaian acara ini akan dilaksanakan pada 23 sampai 28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, GPDRR merupakan pertemuan internasional terkait penanggulangan risiko bencana.

GPDRR juga menjadi wadah negara-negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai wadah bertukar pengetahuan dan berdiskusi terkait perkembangan penanggulangan risiko bencana (PRB) baik alam maupun non-alam.

"Kita berharap kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan protokol kesehatan yang telah disepakati bersama PBB," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual, Rabu (18/5/2022) yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.

Wiku menambahkan, kegiatan ini akan dihadiri lebih dari 4.000 peserta yang datang dari 163 negara.

Adapun, dilansir dari laman BNPB, sesi ke-7 Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) akan diselenggarakan oleh UNDRR pada 23-28 Mei 2022, di Bali, Indonesia.

GPDRR tahun ini berlangsung pada saat yang kritis yakni tujuh tahun sejak adopsi Sendai Frameworks dan lebih dari dua tahun sejak dimulainya pandemi Covid-19. Krisis global ini telah mengungkap bagaimana kerentanan dan ketidakadilan menjadi konsekuensi dari sebuah bencana di seluruh dunia.

Melalui forum ini, diharapkan seluruh negara mampu melakukan pengurangan risiko kebencanaan di masa mendatang. GPDRR 2022 juga menjadi kesempatan kepada setiap negara untuk menunjukkan solidaritas dan kerja sama internasional, serta membahas cara-cara untuk mengatasi pemicu risiko kebencanaan baik secara lokal maupun global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper