Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Sebut Kecelakaan Mudik 2022 Lebih Rendah dari 2021, Ini Datanya

Polri mencatat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 lebih rendah jika dibandingkan pada 2021.
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Polri mencatat kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2022 lebih rendah jika dibandingkan 2021. Padahal, pada tahun lalu pemerintah masih memberlakukan larangan masyarakat untuk mudik Lebaran.

Posko Operasi Ketupat tahun 2022 melaporkan bahwa terjadi 51 kecelakaan di jalan tol sepanjang musim arus mudik Lebaran 2022. Angka itu rekapitulasi dari 23 April hingga 2 Mei 2022.

“Sementara kecelakaan di jalan non-tol terjadi sebanyak 2.894 kejadian,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/5/2022).

Dedi menjelaskan bahwa jika ditotal secara keseluruhan, jumlah kecelakaan di tol maupun non-tol sebanyak 2.945. Angka itu mengalami penurunan sebanyak 1 persen jika dibandingkan tahun 2021 lalu.

“Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan,” ujarnya.

Sementara itu, Dedi menuturkan bahwa Polri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022.

“Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei,” ucap Dedi.

Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan. One way dan contraflow kembali akan diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper