Mendukung dokter melakukan inovasi
Mendorong dokter berinovasi
PDSI mendorong dan mendukung dokter di Indonesia berinovasi dan menerapkan teknologi untuk kesehatan pasien.
Menurut Jajang, perlu wadah organisasi profesi bagi para dokter untuk mendukung inovasi yang dilakukan oleh seorang dokter.
“Bukan wadah yang menghambat dengan berbagai alasan, seperti evidence based medicine (EBM) yang selama ini dijadikan tolak ukur. Padahal, pasien sendiri sudah merasakan manfaat dari inovasi itu,” ujarnya.
Dia mencontohkan, digital subtraction angiography (DSA) yang biasanya digunakan dalam diagnosis stroke.
Menjawab seruan pemerintah untuk mengembalikan devisa negara
Jajang menyebut Indonesia kehilangan dana yang tidak sedikit akibat masyarakat berduyun-duyun berobat ke luar negeri.
Salah satu penyebabnya adalah kemajuan pengobatan tau inovasi yang bagi sebagian warga belum memenuhi kebutuhan, sehingga berobat ke luar negeri.
“Itulah sebabnya PDSI mendorong dan mendukung dokter melakukan inovasi. Kita hargai dan perjuangkan inovasi dokter,” katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, warga Indonesia yang menjalani pengobatan ke luar negeri mencapai sejuta orang setiap tahun terutama ke tiga negara tujuan meliputi Malaysia, Singapura dan Thailand.
“Kita setiap tahun kehilangan 11,5 miliar dolar AS karena banyak masyarakat Indonesia, sekitar 600 ribu hingga 1 juta orang yang berobat keluar negeri,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwo di Banda Aceh dilansir Antara, Kamis (24/3/2022).
Pernyataan itu disampaikan Dante Saksono Harbuwo di sela mengisi kuliah umum dalam Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke-31 dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Ke-22 di Banda Aceh.
Karena itu, kata Dante, pemerintah melalui Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi kesehatan yang salah satu pilarnya yakni peningkatan kualitas layanan rujukan guna menekan banyaknya warga yang berobat keluar negeri.
“Masalah kualitas layanan rujukan harus kita tingkatkan, masalah kepercayaan masyarakat harus kita tingkatkan, sehingga kita bisa menekan banyaknya orang yang kemudian berobat keluar negeri,” kata Dante.