Bisnis.com, JAKARTA - Korlantas Polri mulai melakukan uji coba skema contra flow dan ganjil genap untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada arus mudik Lebaran 2022.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Edy Djunaedi mengatakan persiapan tersebut dilakukan mulai hari ini, Jumat (22/4/2022) untuk mengantisipasi puncak mudik yang terjadi pada 28 April hingga 1 Mei 2022.
"Korlantas Polri akan melakukan uji coba contra flow dan ganjil genap pada tanggal 22 dan 23 Mei 2022. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat tidak melakukan pelanggaran dan patuh terhadap peraturan lalu lintas," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/4/2022).
Meski demikian, dia mengatakan ada pengecualian aturan contra flow dan ganjil genap bagi beberapa jenis kendaraan yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan bersama.
Kendaraan yang dikecualikan antara lain kendaraan Presiden, Wakil Presiden, Mentri, anggota DPR dan MPR, kendaraan tamu asing, Duta Besar, kendaraan dinas, ambulans, plat kuning, kendaraan disabilitas, dan kendaraan angkutan tertentu seperti kendaraan pengisian uang di ATM.
Selain contra flow dan ganjil genap, Korlantas Polri juga menerapkan rekayasa lalu lintas di ruas tol, jalur arteri, dan kawasan wisata.
Baca Juga
“Petugas akan melakukan pengaturan parkir, termsuk pengaturan rawan macet oleh tim urai. Adapun jalur tol yang berpotensi macet ada di gate tol, bottle nek, rest area termasuk kendaraan yang mengalami masalah,” ujarnya.
Dia menuturkan hambatan di jalur arteri misalnya adanya pasar tumpah, sumbangan pembangunan tempat ibadah hingga perlintasan kereta api sebidang.
Untuk mengantisipasi situasi lalu lintas saat mudik, Korlantas Polri telah menerjunkan 144.392 personel polri, dari mabes 876 dan polda jajaran sejumlah 87.004 adapun sisanya dari instansi terkait.
"Selain itu, Polri mendirikan 2702 posko, terdiri dari 1.710 pospam, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu," ucapnya.