Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Commuter Indonesia (PT KCI) memperbolehkan para penumpangnya untuk makan dan minum di dalam rangkaian kereta (KRL) saat jam berbuka puasa selama bulan Ramadan. Hal yang sama juga diterapkan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda)
Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Communter selama bulan Ramadan para penumpang yang tengah melakukan perjalanan diperbolehkan makan dan minum di dalam rangkaian kereta untuk membatalkan puasa hingga satu jam setelah adzan maghrib berkumandang.
“KAI Commuter memberlakukan aturan khusus kepada pengguna KRL saat waktu buka puasa di dalam perjalanan KRL. Selama bulan Ramadan, petugas di dalam perjalanan KRL akan menginformasikan waktu untuk bisa berbuka puasa di dalam kereta," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (4/4/2022).
Kendati melonggarkan aturannya, KAI Commuter tetap memberlakukan aturan khusus kepada para penumpang yang tengah berbuka puasa di dalam rangkaian kereta. Di waktu berbuka puasa, lanjutnya, nantinya petugas perjalanan KRL akan menginformasikan waktu adzan. Penumpang diharapkan akan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, para pengguna juga diminta untuk disiplin dalam menjaga kenyamanan perjalanan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para penumpang juga hanya diperkenankan untuk berbuka dengan makanan ringan secukupnya.
“KAI Commuter mengajak para pengguna saat berbuka puasa untuk tetap disiplin menjaga protokol Kesehatan serta menjaga kebersihan dan kenyamanan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai berbuka puasa. Kami imbau membatalkan puasa dengan makanan ringan secukupnya,” tutup Anne.
PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mengumumkan hal senada di laman Instagram resmi @mrtjkt. PT MRT Jakarta yang menginformasikan bahwa terdapat beberapa aturan baru selama bulan Ramadan 1443 Hijriah.
Dalam postingannya yang diunggah pada, Sabtu (2/4/2022) PT MRT secara resmi kebijakan memperbolehkan para penumpang untuk membatalkan puasa saat di dalam Ratangga dan area berbayar yang ada di stasiun.
“Selama bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga serta area berbayar yang ada di stasiun” tulis @mrtjakarta yang dikutip pada, Senin (4/4/2022).
Namun, perlu menjadi catatan bahwa para penumpang hanya diperkenankan untuk berbuka dengan air mineral dan buah kurma saja. Sementara makanan berat dan minuman berwarna tidak diperbolehkan.
“Yang tidak diperbolehkan teh, kopi, soda atau minuman selain air mineral, makanan kecil atau sejenisnya, nasi serta lauk pauk, makanan siap saji atau sejenisnya,” tulis @mrtjakarta.
Selain itu, para penumpang juga hanya diperbolehkan makan dan minum disaat waktu berbuka tiba, dan waktu maksimal untuk berbuka puasa 10 menit setelah adzan magrib berkumandang. Penumpang juga tidak diperkenankan berbicara saat membuka masker dan dihimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Penumpang juga diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan dengan menyimpan sampah hingga menemukan tempat sampah terdekat.
