Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Optimalkan Saluran Komunikasi Internal

Praktisi Public Relations (PR) harus adaptif terhadap lingkungan bisnis yang berubah cepat. Jika di masa pandemi strategi komunikasi perusahaan berubah dari situasi normal ke situasi krisis, maka saat ini strategi komunikasi berubah dari situasi krisis menuju normal.
VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani/Pegadaian
VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani/Pegadaian

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pegadaian terus mengoptimalkan pemanfaatan saluran komunikasi untuk membangun keterikatan (engagement) karyawan, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh VP Corcomm PT Pegadaian,Basuki Tri Andayani yang tampil sebagai salah satu narasumber dalam acara "2nd PR Outlook 2022" yang digelar secara virtual oleh Iconomics, Selasa (29/02/2022).

Basuki mengatakan, praktisi Public Relations (PR) harus adaptif terhadap lingkungan bisnis yang berubah cepat. Jika di masa pandemi strategi komunikasi perusahaan berubah dari situasi normal ke situasi krisis, maka saat ini strategi komunikasi berubah dari situasi krisis menuju normal.

“Masa pandemi di satu sisi menjadi musibah, namun di sisi lain memberikan berkah berupa percepatan komunikasi digital. Selama dua tahun terakhir, masyarakat semakin akrab dengan model komunikasi digital," ungkap Basuki. 

Sejauh ini terjadi pertumbuhan pengguna aplikasi Pegadaian Digital maupun Pegadaian Syariah Digital. Aplikasi yang diluncurkan tahun 2018 tersebut mengalami pertumbuhan pengguna yang sangat menggembirakan.

Data menunjukkan pengguna aplikasi tahun 2019 tercatat 2,18 juta, meningkat berturut turut menjadi 3,81 juita pengguna di tahun 2020 dan 5,06 juta pengguna di tahun 2021. Jumlah transaksi digital pun mengalami peningkatan, dari Rp.1,57 triliun di tahun 2019 meningkat menjadi Rp.5,09 triliun di tahun 2020 dan Rp.6,92 triliun di tahun 2021.

Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa perubahan komunikasi perusahaan dari masa pandemi ke endemi akan menjadi hal yang menantang, karena ada kerinduan dari para pemangku kepentingan untuk melakukan aktivitas komunikasi secara konvesional.

“Selama pandemi aktivitas rapat, seminar, event korporasi dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital. Ke depan tentu kita tidak mungkin menghilangkan sama sekali model komunikasi ini. Maka tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan sarana komunikasi digital yang relatif bersifat mekanis tersebut untuk tetap menyampaikan pesan-pesan yang humanis dan empatis,” kata Basuki.

Sementara itu CEO dan Founder The Iconomics Bram S. Putro dalam sambutannya mengatakan, Sementara itu CEO dan Founder The Iconomics Bram S. Putro dalam sambutannya mengatakan insan public relations (PR) telah beradaptasi dengan Covid-19 lebih dari 2 tahun, kondisi ini mengubah banyak pola komunikasi dan engagement PR dengan pemangku kepentingannya.

“Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, secara benang merah, strategi komunikasi perusahaan/lembaga sangat mengedepankan inovasi. Perilaku audiens atau stakeholder yang berubah harus diimbangi dengan perubahan pola pengemasan komunikasinya,” kata Bram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper