Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Robot Trading DNA Pro Melapor ke Bareskrim Polri, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Ratusan orang yang mengaku menjadi korban penipuan robot trading DNA Pro melapor ke Bareskrim Polri.
Ilustrasi robot trading
Ilustrasi robot trading

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus penipuan investasi bodong belakangan marak terjadi.

Terbaru, 122 orang yang mengaku menjadi korban robot trading DNA Pro melaporkan kasus penipuan tersebut ke Bareskrim Polri setelah mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

“Ini sudah meresahkan sekali, karena 122 orang yang melaporkan ke kami, bahkan mungkin lebih akan menyusul lagi,” ujar Pengacara korban, Muhammad Zainul Arifin seperti dikutip dari laman resmi Humas Polri, Selasa (29/3/2022).

Zainul mengatakan, para kliennya tersebut tergiur dengan investasi itu karena dijanjikan dengan keuntungan yang menggiurkan.

Atas kasus tersebut, ia melaporkan PT Digital Net Asia dan PT DNA Pro Akademi karena diduga melakukan persekongkolan.

“Ini yang kita laporkan baik itu CEO-nya, owner-nya maupun terkait dengan founder, co-founder dan para leader-nya, leader ini ada yang dari publik figur,” kata Zainul.

Adapun kerugian korban dalam kasus itu, dikatakan dia, bervariasi yaitu mulai Rp700 juta hingga tertinggi Rp1,5 miliar.

“Proses pelaporan sudah dilakukan, artinya sudah banyak yang diperiksa dan satu atau dua hari akan diperiksa lagi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper