Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Robot Trading Fahrenheit: Bareskrim Naik Penyidikan, Polisi Lakukan Pendalaman

Bareskrim dan Polisi sama-sama memantau kasus penipuan berkedok robot trading Fahrenheit.
Polda Metro Jaya perlihatkan barang bukti yang disita dalam pengungkapan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2022)./Antara
Polda Metro Jaya perlihatkan barang bukti yang disita dalam pengungkapan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menaikan status perkara penipuan robot trading aplikasi Fahrenheit ke tingkat penyidikan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus robot trading Fahrenheit yang ditangani di Bareskrim.

Selain Bareskrim, Polda Metro Jaya juga tengah menangani kasus penipuan berkedok robot trading Fahrenheit. Sebanyak empat orang telah diamankan.

"Penyidik (Bareskrim) sudah menaikan statusnya ke penyidikan. Di wilayah yang sudah melakukan penangkapan itu Polda Metro Jaya," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).

Gatot belum mengungkapkan total kerugian korban Fahrenheit ini. Dia melanjutkan penyidik belum memanggil saksi maupun menetapkan tersangka terkait kasus robot trading Fahrenheit. 

Saat ini, ucap Gatot, Penyidik masih mengumpulkan dan mengkoneksikan laporan masyarakat terkait dengan kasus robot trading Fahrenheit. 

"Masih dikumpulkan sekitar ada 300 [laporan] yang masuk ke hotline, baik terkait IK, DS, maupun Fahrenheit, ini masih dipilah," kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper