Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usulan Wapres Wajibkan Booster Bagi Pemudik, Pakar: Itu Memberatkan

Syarat booster bagi masyarakat yang akan mudik hanya akan memberatkan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Jumat (3/12/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengisyaratkan bahwa pemerintah akan memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

Namun, pemudik harus sudah divaksinasi booster sebagai syarat perjalanan. Syarat ini pun mengeleminasi hasil tes PCR dan antigen negatif sebagai syarat melakukan perjalanan.

Terkait usulan tersebut, Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr Syahrizal Syarif mengatakan bahwa syarat booster bagi masyarakat yang akan mudik hanya akan memberatkan.

"Status booster tidak banyak bedanya dengan status vaksin lengkap. Status vaksin lengkap cukup sebagai syarat adminstrasi. Pemberlakuan booster sebagai syarat mudik, hanya memberatkan masyarakat," katanya kepada Bisnis, Rabu (23/3/2022).

Meskipun demikian, rencana penghapusan hasil tes negatif PCR/Antigen sebagai syarat pelaku perjalanan mudik diamini oleh Syahrizal dengan catatan pelaksanaan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker tetap dilakukan.

Menurutnya, Indonesia harus mulai memperlakukan Covid-19 layaknya flu biasa karena status pandemi berangsur beralih ke endemi.

"Kita sudah harus memperlakukan Covid-19 sebagai flu biasa. Situasi endemik, ada kasus baru, namun tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper