Bisnis.com, JAKARTA - Emiten holding BUMN Semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang yang terjadi pada di 8 Desa di Kecamatan Kerek Tuban, Jawa Timur.
Desa yang terdampak diantaranya Desa Temayang, Padasan, Margomulyo, Karanglo, Jarorejo, Sumberarum, Winong serta Wolutengah.
Banjir yang terjadi sangat berdampak pada warga, karenanya emiten berkode SMGR ini bergerak cepat, pada hari itu juga SMGR langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan truk tangki untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur dan sampah agar segera bisa kembali beraktifitas.
General Manager of CSR Semen Indonesia Edy Saraya mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SIG untuk penanganan bencana banjir dan upaya percepatan pemulihan infrastruktur.
“Kami turut prihatin atas bencana banjir yang melanda warga di delapan desa yang ada di Kecamatan Kerek, penyaluran bantuan ini merupakan prioritas perusahaan” kata Edy, dikutip Senin (14/3/2022).
Selain pembersihan lumpur dan sampah, SIG juga menyalurkan bantuan bagi korban banjir, bantuan yang disalurkan diantaranya 300 paket sembako berisi beras 5 kg dan mi instan 10 dus serta 1.000 zak semen, 5 truk batu kapur untuk menutup tanggul sungai yang jebol.
Baca Juga
Selain itu, juga bantuan pengerahan mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki untuk pembersihan fasilitas sarana umum dan rumah warga.
Sementara itu, Camat Kerek, Nanang Wahyudi, mengungkapkan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi selama 2 jam sehingga merusak tanggul sungai yang ada di desa Temayang.
Akibatnya air mengalir dan menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid dan merusak beberapa rumah warga.
Menurutnya, sebagai salah satu BUMN yang ada di Kabupaten Tuban, SIG menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat.
“Melalui kerja sama yang baik antara Semen Indonesia dan Pemerintah Kecamatan diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur akibat banjir,” kata Nanang Wahyudi.
Lebih lanjut Nanang Wahyudi menambahkan, bantuan dari Semen Indonesia akan disalurkan secara merata kepada warga terdampak, seperti bantuan semen yang akan dibagikan kepada warga untuk kembali membangun atau memperbaiki rumah yang rusak, juga bantuan batu kapur yang digunakan untuk membangun tanggul sementara sebagai antisipasi jika curah hujan kembali tinggi.