Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengungkap bahwa ada affiliator binary option yang diduga memiliki isi rekening lebih dari Rp 800 miliar. Namun, Sahroni tidak menyebut siapa sosok yang dimaksud.
Hal tersebut diungkapkan Sahroni saat hadir di acara podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan Senin (7/3/2022).
"Gue sampai begini aja 26 tahun sampai posisi ini. Itu 23 tahun pegang duit ratusan miliar. Bahkan dari orang-orang itu, satu orang nih rekeningnya ada melebihi Rp800 miliar. Bayangin loh. Minimal," kata Sahroni dikutip Rabu (9/3/2022).
Tidak hanya itu, pria yang dijuluki ‘crazy rich Tanjung Priok’ itu juga menyebut bahwa ada salah seorang affiliator binary option melakukan transaksi jumbo. Tak tanggung-tanggung, transaksinya mencapai Rp1,4 triliun. Akan tetapi, Sahroni lagi-lagi juga tidak menyebut siapa sosok yang dimaksud.
"Waktu di rapat kerja di Komisi III dengan PPATK, gue yang mimpin rapatnya, gue yang minta kepada Ketua PPATK untuk konsen tentang apa yang sedang hit waktu itu. Bayangin, itu 2 bulan lalu," tuturnya.
“SD punya duit miliaran, bayangin. Kita dulu SD punya miliaran? Boro-boro. Tapi fakta itu sekarang. Dunia milenial dirusak oleh geng milenial," imbuhnya.
Sahroni pun mengaku, 10 tahun lalu dirinya pernah ditawari bisnis trading, tapi tidak pernah mau. “Kenapa? Karena bisnis yang tidak ada fisiknya itu judi,” ujarnya.
Sementara itu, polisi terus mendalami kasus dugaan penipuan berkedok binary option aplikasi Binomo yang menjerat influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Terbaru, polisi telah memeriksa pacar Indra Kenz, Vanessa Khong. Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus Binomo. Pada pemeriksaan tersebut polisi mencecar Vanessa Khong sebanyak 20 pertanyaan.
Terbaru, influencer Doni Salmanan pun kini resmi ditetapkan menjadi tersangka. Dia ditahan oleh polisi terkait kasus platform binary option Qoutex.