Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Tahun Pandemi: 150.172 Meninggal, 5,7 Juta Orang Terpapar Covid-19

Selama dua tahun pandemi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan total kasus positif sampai dengan hari Minggu kemarin menembus angka 5.748.725 orang.
Inisiatif ini juga akan didukung oleh upaya bersama tiga lembaga untuk mengumpulkan dan membuat data yang kuat dan inklusif dapat diakses yang diperlukan untuk memandu respons yang efektif terhadap pandemi Covid-19. /WHO
Inisiatif ini juga akan didukung oleh upaya bersama tiga lembaga untuk mengumpulkan dan membuat data yang kuat dan inklusif dapat diakses yang diperlukan untuk memandu respons yang efektif terhadap pandemi Covid-19. /WHO

Bisnis.com, JAKARTA --Pandemi Covid-19 akan memasuki usia 2 tahun pada tanggal 9 Maret mendatang. Selama dua tahun pandemi, jutaan orang Indonesia tercatat terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

Sementara ratusan ribu lainnya meninggal dunia. Adapun status pandemi disematkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan pada 9 Maret 2020 lalu.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan total kasus positif sampai dengan hari Minggu kemarin menembus angka 5.748.725 orang.

Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat total kasus sembuh menjadi 5.112.602 orang yang sembuh dari Covid-19.

Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 254 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 150.172 orang. Pada saat yang sama Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif per hari ini turun 24.467 sehingga totalnya menjadi 475.951 kasus.

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 16.248 kasus suspek pada hari ini. Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada hari ini mencapai 357.011.

Sementara itu, jumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 192.003.490 orang, sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 147.858.311 orang. Untuk penerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster jumlahnya mencapai 12.405.103 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper