Bisnis.com, JAKARTA – Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia (PPI) melaporkan hasil survei dengan tema Persepsi Key Opinion Leader tentang Profil Capres 2024.
Survei terbaru tesebut menyebutkan bahwa para petinggi partai seperti Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, dan Puan Maharani dianggap cukup visioner.
Ada sebelas figur yang menjadi objek survei antara lain, AHY, Airlangga, Andika Perkasa, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Muhaimin, Prabowo Subianto, Puan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.
Parameter pengukuran menggunakan nilai 1 sampai 10. Angka 1 sampai 1,99 sangat buruk; 2 sampai 3,99 buruk, 4 sampai 5,99 cukup; 6 sampai 7,99 baik; dan 8 sampai 10 sangat baik.
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno mengatakan bahwa untuk sub aspek visi jangka panjang, Ganjar ada di posisi yang paling atas dengan nilai 7,44. Lalu disusul Anies (7,11) dan Sandiaga (6,95).
Selanjutnya secara berturut-turut sampai peringkat terbawah adalah Ridwan (6,87), Prabowo (6,54), Erick (6,48), Andika (6,03), Muhaimin (5,90), AHY (5,86), Airlangga (5,69), dan Puan (5,23).
Baca Juga
“Jadi yang dianggap memiliki visi jangka panjang adalah mereka dari Ganjar sampai Andika. Sementara Muhaimin sampai Puan adalah mereka yang dianggap punya visi yang cukup,” katanya saat memaparkan hasil survei, Minggu (6/3/2022).
Lalu dari sisi sub aspek menyusun program kerja, lagi-lagi Ganjar ada di posisi pertama (7,39). Diikuti oleh Anies (7,19), Sandiaga (7,06), dan Ridwan (7,03).
Sisanya adalah Erick (6,70), Prabowo (6,62), Andika (6,17), Airlangga (5,92), Muhaimin (5,90), AHY (5,88), dan Puan (5,31).
Jika dua sub itu direkapitulasi, Ganjar merupakan tokoh yang paling visioner dengan nilai 7,41. Lalu diikuti Anies (7,15), Sandiaga (7,01), dan Ridwan (6,95).
Tokoh lainnya sampai posisi terbawah adalah Erick (6,59), Prabowo (6,58), Andika (6,10), Muhaimin (5,90), AHY (5,87), Airlangga (5,80), dan Puan (5,27).
“[Ganjar sampai Andika] ini adalah nama-nama yang dianggap memiliki visi atau pola pikir yang jangka panjang menurut survei key opinion leader,” jelas Adi.
Survei dua lembaga ini dilakukan terhadap 207 tokoh dari enam unsur di 34 Provinsi. Masing-masing provinsi 6 narasumber, kecuali DKI Jakarta 12 narasumber. Dengan demikian, 1 unsur 1 narasumber kecuali di DKI Jakarta dengan satu unsur dua narasumber.
Ada lima kriteria umum narasumber. Pertama, bukan pengurus partai politik, tidak terafiliasi partai politik tertentu, dan tidak menjadi tim sukses atau relawan dalam perhelatan pemilu/pemilukada.
Kedua, berpendidikan tinggi minimal S1. Lalu, memimpin institusi terbesar di level nasional/provinsi atau memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan opini publik.
Keempat, Kepakaran akademisi dari unsur perguruan tinggi mencerminkan keragaman bidang ilmu, seperti pemerintahan, politik, manajemen, ekonomi, komunikasi, psikologi, sosiologi, dan hukum. Terakhir, sering menjadi narasumber media massa.