Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Balikpapan Syamsudin alias Aco mangkir dari pemeriksaan tim penyidik KPK.
Syamsudin seharusnya dipanggil menjadi saksi terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjerat Bupati Abdul Gafur Mas'ud.
“Dijadwal ulang,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/1/ 2022).
KPK Periksa Sekjen Demokrat Balikpapan soal Korupsi Bupati Penajam Paser Utara. Syamsudin dipanggil KPK pekan lalu, Jumat (21/1/2022). Dia diperiksa di Kantor Mako Brimob Polda Kaltim.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Penajam Paser Utara bersama beberapa kepala dinas (kadis) dan sekretaris daerah (sekda). Bendahara Umum Demokrat juga kena ringkus.
“Kegiatan tangkap tangan atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara atau yang mewakili terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga
Alex menjelaskan bahwa pada OTT ini KPK mengamankan 11 orang Rabu malam di Jakarta dan Kalimantan Timur.
Semuanya adalah Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023 Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan orang kepercayaan AGM, yakni Nis Puhadi, Supriadi, Rizky, serta Asdar
Lalu, Plt Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi beserta istrinya Welly, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Jusman.
Selanjutnya, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis dan Achmad Zuhdi alias Yudi sebagai swasta.
Alex menuturkan bahwa para tersangka atas kasus ini adalah Achmad Zuhdi sebagai pemberi. Sedangkan sebagai penerima ada lima orang.
“AGM, MI [Mulyadi], EH [Edi Hasmoro], JM [Jusman], dan NAB [Nur Afifah Balqis],” jelasnya.