Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BRIN Sebut Ada Tujuh Tim yang Sedang Mengembangkan Vaksin Merah Putih

BRIN mengatakan ada tujuh tim yang kini mengembangkan vaksin produk dalam negeri dalam konsorsium nasional untuk pengembangan Vaksin Merah Putih.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 15 Januari 2022  |  19:25 WIB
BRIN Sebut Ada Tujuh Tim yang Sedang Mengembangkan Vaksin Merah Putih
Ilustrasi - LIPI

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan ada tujuh tim yang kini mengembangkan vaksin produk dalam negeri dalam konsorsium nasional untuk pengembangan Vaksin Merah Putih.

Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN Iman Hidayat saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu mengungkapkan progres pengembangan Vaksin Merah Putih yang paling cepat adalah dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Saat ini tim yang progresnya paling cepat adalah tim dari Unair bekerja sama dengan PT Biotis sudah menyelesaikan uji praklinis pada makaka (monyet)," katanya.

Ia menjelaskan tujuh tim di dalam konsorsium nasional untuk pengembangan Vaksin Merah Putih tersebut adalah Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Masing-masing tim ini mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan metode yang berbeda, mulai dari vaksin yang berbasis inaktivasi virus sampai vaksin yang berbasis rekombinan protein," ujarnya.

Iman menuturkan setelah menyelesaikan uji praklinis pada makaka, selanjutnya Unair dan PT Biotis akan melakukan uji klinis fase 1, 2 dan 3.

Direncanakan, katanya, uji klinis tersebut selesai pada Juli atau Agustus 2022 bersamaan dengan perkiraan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara tim-tim lain, kata Iman, masih pada tahap optimasi yield antigen dan sebagian sedang melakukan uji praklinis.

Di samping itu, Iman mengatakan dengan munculnya varian omicron dan mungkin saja varian-varian lain di masa yang akan datang, tentunya diharapkan Vaksin Merah Putih yang dihasilkan dari tim-tim tersebut menjadi tumpuan utama pemerintah.

Apalagi, vaksin COVID-19 untuk penguat sangat diperlukan di kondisi saat ini, selain untuk penggunaan vaksinasi awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Vaksin Covid-19 Badan Riset dan Inovasi Nasional-BRIN

Sumber : Antaranews

Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top