Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tancap Gas! Dubai Tambah Anggaran Belanja Rp234 Triliun Tahun Ini

Pemerintah Dubai mengalokasikan 42 persen dari total belanja tahun ini untuk sektor infrastruktur dan transportasi, sedangkan 30 persen untuk pembangunan sosial.
Turis berdiri di antara tanda-tanda lantai jarak sosial di dekat gedung pencakar langit Burj Khalifa di Dubai. /Bloomberg-Christopher Pike
Turis berdiri di antara tanda-tanda lantai jarak sosial di dekat gedung pencakar langit Burj Khalifa di Dubai. /Bloomberg-Christopher Pike

Bisnis.com, JAKARTA - Dubai menetapkan tambahan anggaran untuk tahun ini karena pusat bisnis di Timur Tengah ini berupaya mengimbangi dampak pandemi virus corona dan menjaga ekonominya pada lintasan pertumbuhan.

Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed menuturkan pengeluaran telah dipatok pada 60 miliar dirham ($16,3 miliar) atau sekitar Rp234 triliun.

"Dubai terus bekerja untuk mewujudkan rencana masa depan emirat yang ambisius, meningkatkan daya saingnya dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai pusat komersial global terkemuka," katanya, dilansir Bloomberg.

Ketika negara-negara kaya lainnya memperketat pembatasan Covid-19 selama musim dingin, Dubai memutuskan untuk mengambil risiko dan secara bertahap membuka kembali ekonominya sambil memulai salah satu upaya vaksinasi paling ekstensif di dunia. Saat ini, Dubai menjadi tuan rumah pameran Expo 2020, salah satu acara tatap muka terbesar sejak pandemi dimulai.

Kondisi bisnis Dubai mengalami peningkatan paling tajam dalam dua tahun di bulan Oktober, didorong oleh rebound pesanan baru dan peningkatan pariwisata saat Expo 2020 berlangsung.

Pemerintah mengalokasikan 42 persen dari total belanja tahun ini untuk sektor infrastruktur dan transportasi, sedangkan 30 persen untuk pembangunan sosial. Dubai sendiri mengharapkan 57 persen pendapatan berasal dari pendapatan non-pajak dan 20 persen dari pajak pertambahan nilai dan bea cukai.

“Anggaran 2022 memperkuat upaya pemulihan dan bertindak sebagai titik awal dalam skema terintegrasi dari Rencana Strategis Dubai 2030," kata Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Dubai Abdulrahman Saleh Al Saleh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper