Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: G20 Jadi Kolaborasi Global Untuk Pulihkan Ekonomi

Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan kolaborasi global untuk mewujudkan pemulihan ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan kolaborasi global untuk menata kembali arsitektur dan tata kelola kesehatan global, sebagai syarat utama dalam mewujudkan pemulihan ekonomi.  

“Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global, guna menjawab berbagai tantangan internasional. Tentunya kepentingan nasional juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yaitu mewujudkan pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya-tahan, dan berkesinambungan,” katanya dalam 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, melalui keterangan resmi, Selasa (7/12/2021).

Sebagai gambaran kondisi pemulihan kesehatan di Indonesia, sambungnya, sejalan dengan target Organisasi Kesehatan Duni (WHO) untuk vaksinasi dosis ke-2 sebesar 40 persen dari jumlah penduduk, maka Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 113 juta jiwa yang sudah tervaksin atau 41,8 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 54,3 persen dari total sasaran pada akhir 2021. 

Adapun posisi capaian vaksinasi dosis ke-2 saat ini adalah sejumlah 99,6 juta jiwa atau sekitar sekitar 37 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 47,8  persen dari sasaran.

Airlangga melanjutkan, sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”. 

Melalui tema ini, katanya, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan. 

“G20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan inklusi ekonomi,” katanya.

Menko menyebut Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 mengusung tiga topik utama. Pertama, arsitektur Kesehatan Global; sebuah upaya Indonesia memperkuat dan menyusun kembali tata kelola dan arsitektur kesehatan global pasca pandemi. Mendorong Asean, terutama Indonesia menjadi transfer hub untuk pengembangan dan produksi vaksin.

Kedua, transformasi berbasis digital; dalam rangka membuat nilai-nilai ekonomi melalui teknologi digital, serta mendorong digitalisasi sektor-sektor yang menjadi mesin pertumbuhan baru.

Ketiga, transisi energi; memperluas akses terhadap teknologi menuju energi bersih dan terjangkau, serta pembiayaan untuk mempercepat transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan.

Menurutnya, ketiga topik utama tersebut akan menjadi panduan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih prorakyat, konkret, dan dapat diterapkan.

Dia melanjutkan, Presidensi G20 Indonesia 2022 diharapkan akan berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan global, termasuk memperjuangkan negara-negara kecil dan berkembang. 

“Kehadiran para Delegasi diharapkan juga mendatangkan manfaat untuk mendorong perekonomian Indonesia, baik secara langsung seperti menumbuhkan kembali sektor akomodasi, perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor-sektor terkait lainnya, maupun secara tidak langsung dengan meningkatnya kepercayaan para Investor kepada Indonesia,” jelas Menko Airlangga.

Adapun, Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa G20 (1st G20 Sherpa Meeting) ini merupakan pertemuan pertama dan pembuka dari seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia, dan diselenggarakan di Jakarta pada 7 - 8 Desember 2021.

Kemudian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Pertemuan Pertama Tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral (Finance Track) di Bali pada tanggal 9-10 Desember 2021.

Pada pertemuan Sherpa Track maupun Finance Track, Indonesia akan menyampaikan agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper