Bisnis.com, JAKARTA - DPR RI berencana memanggil para pejabat atau bos PT Pertamina (Persero) terkait kebakaran kilang di Cilacap Jawa Tengah beberapa hari lalu.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pemanggilan bos PT Pertamina itu dijadwalkan untuk menanyakan terkait rekomendasi yang diberikan oleh DPR RI beberapa bulan lalu. Menurutnya, rekomendasi itu harus dijalankan PT Pertamina agar tidak terjadi kebakaran lagi, tapi ternyata kebakaran kilang minyak kembali terjadi di Cilacap Jawa Tengah.
"Lima bulan lalu kan PT Pertamina juga sudah kami panggil untuk menanyakan penyebab kebakaran yang sebelumnya. Nah ini sekarang malah terjadi lagi di Cilacap. Saya rasa komisi terkait juga akan menanyakan. Apakah pertemuan yang lalu hasilnya dijalankan atau tidak," tutur Dasco di Gedung DPR, Selasa (16/11).
Dasco menyarankan agar PT Pertamina melakukan inventarisasi seluruh kilang minyak di Indonesia. Hal itu, kata Dasco dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada kebakaran kilang minyak lagi di kemudian hari.
"Kita akan meminta pihak PT Pertamina melakukan inventarisasi mana saja kilang minyak yang dalam status merah, kuning, hijau sebagai langkah serta upaya antisipasi, karena kalau kemudian terjadi ledakan lagi, itu akan menyebabkan kerugian negara," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyatakan kebakaran di tangki 36 T-102 di area PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap diduga akibat sambaran petir. Dugaan tersebut dikuatkan dengan keterangan yang telah didapatkan pihaknya.
Kapolda menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi, dengan lima orang di antaranya adalah dari pihak eksternal.
“Kelima saksi membenarkan bahwa pada Sabtu malam, 13 November 2021, saat terjadi insiden kebakaran terjadi hujan yang disertai petir di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (15/11/2021).
