Bisnis.com, JAKARTA - Mantan putri Jepang, Mako yang kini berstatus sebagai rakyat biasa tiba di Amerika Serikat (AS) bersama suaminya Kei Komuro setelah meninggalkan keluarga kerajaan.
Ada perayaan kecil saat pengantin baru yang menikah bulan lalu itu berangkat dari bandara Tokyo kemarin pagi. Mereka akan menyewa sebuah apartemen di New York, di mana Komuro bekerja di sebuah firma hukum.
Berdasarkan hukum Jepang, anggota keluarga kekaisaran perempuan akan kehilangan status mereka setelah menikah dengan "rakyat biasa".
Pasangan itu dijaga ketat oleh polisi dan keamanan bandara saat berjalan melewati terminal keberangkatan.
Mereka melewati sekitar 100 wartawan yang ada di sana untuk menyaksikan pasangan itu, tetapi tidak menjawab pertanyaan.
Rekaman yang disiarkan di Jepang menunjukkan pasangan itu tiba di New York dan berjalan melalui bandara dengan penjaga keamanan, sebelum masuk ke kendaraan yang telah menunggu seperti dikutip BBC.com, Senin (15/11/2021).
Baca Juga
Kepindahan mereka ke New York telah lama diisukan, dan Mako yang mengambil nama suaminya ketika mereka menikah, dilaporkan akan mencari pekerjaan di kota itu.
Namun, pasangan itu menghadapi tekanan pada bulan lalu ketika media Jepang melaporkan, bahwa Komuro gagal dalam ujian pengacara negara bagian New York. Calon pengacara harus lulus tes untuk praktik hukum di negara bagian.
Komuro saat ini bekerja pada kantor pengacara.
Kepindahan mereka AS diibaratkan seperti bangsawan Inggris Meghan Markle dan Pangeran Harry yang pindah ke Kanada. Akibatnya, pengantin baru itu dijuluki "Harry dan Meghan dari Jepang".
Pasangan itu menghadapi penentangan ketika mereka pertama kali mengumumkan pertunangan empat tahun lalu, dan hubungan mereka telah menjadi subjek gosip tabloid dan kontroversi.
Ibu Komuro dilaporkan telah mengambil pinjaman dari mantan tunangannya dan tidak membayarnya kembali.