Bisnis.com, JAKARTA - Kader Nahdlatul Ulama (NU) membeli pesawat N219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia. Tak tangung-tanggung, kader NU tersebut membeli lima unit pesawat sekaligus dengan harga totalnya mencapai Rp400 miliar.
Instruktur Nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Kiai Adnan Anwar mengatakan, lima pesawat yang telah dibeli tersebut akan digunakan untuk memperkuat sinergi antarkader NU dan memperluas jejaring NU dalam rangka konsolidasi nasional menuju satu abad NU 2026.
Selain itu, alasan kader PKPNU tertarik untuk membeli pesawat tersebut juga bagian dari upaya mendorong perkembangan industri pesawat terbang nasional.
Sementara itu, Manajer Program pesawat N219, Palmana Banandhi, mengatakan pesawat N219 yang dibeli kader NU itu dijual dengan harga Rp80 miliar per unit.
Menurutnya, pesawat yang merupakan hasil karya anak bangsa itu dapat difungsikan untuk mengakut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga penyaluran bantuan saat bencana alam.
Baca Juga
Pesawat N219 mendapatkan type certificate untuk kelaikan udara setelah melakukan penerbangan selama 340 jam.
Pesawat N219 bisa terbang dengan kecepatan maksimum 210 knot dan kecepatan terendah hingga 59 knot.
Dengan kemampuan itu, pesawat N219 dapat bergerak dengan fleksibel saat melalui wilayah tebing dan pegunungan karena dapat terbang dengan kecepatan cukup rendah tapi terkendali.