Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa isu utama dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana membuat program pemerintah agar tepat sasaran. Oleh karena itu, dia meminta datanya lebih mutakhir dan akurat.
Program bantuan tersebut didistribusikan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikelola oleh Kementerian Sosial, serta daftar nama yang digunakan oleh Kementerian Desa untuk menyalurkan BLT-Desa.
Menanggapi masalah data rumah tangga miskin ekstrem yang belum sempurna, Wapres memberikan arahan agar perbaikan data terus diupayakan.
“Saya minta agar perbaikan data terus dilakukan, sehingga untuk pelaksanaan program-program pada tahun 2022 sampai tahun 2024, kita dapat menggunakan data rumah tangga miskin ekstrem yang lebih mutakhir dan akurat,” katanya saat memimpin rapat koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Prioritas Provinsi Nusa Tenggara Timur 2021 melalui keterangan pers, Minggu (17/10/2021).
Di sisi lain, Wapres menekankan bahwa pentingnya konvergensi program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dari kementerian/lembaga dan daerah.
Konvergensi, tambahnya merupakan faktor utama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk memastikan seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap perencanaan, hingga pelaksanaannya tertuju pada lokus yang sama. Baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang tepat.
Baca Juga
“Konvergensi ini merupakan salah satu kunci untuk pengurangan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.