Bisnis.com, JAKARTA – Gangguan pada aplikasi Facebook, Whatsapp, dan Instagram selama berjam-jam dari Senin malam (4/10/2021) hingga Selasa dini hari (5/10/2021) disebut menjadi risiko yang harus dihadapi dalam praktek monopoli.
Hal tersebut dikemukakan oleh Senator AS dari Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez di akun Twitternya. Gangguan pada 3 aplikasi sekaligus diakuinya mengindikasikan bahwa praktek monopoli di industri manapun, khusus di industri teknologi dan komunikasi, harus dihapus.
Federal Trade Commission (FTC) telah menggugat Facebook, menuduhnya melakukan strategi antipersaingan dalam membeli perusahaan Instagram dan WhatsApp untuk menjinakkan rival potensial. FTC awalnya menyetujui kesepakatan pembelian tersebut, tetapi kemudian meminta Facebook untuk membatalkannya.
“Jika kelakuan monopoli Facebook diperiksa kembali [Kemungkinan ketika mereka mulai mengakusisi kompetitor seperti Instagram], orang-orang di seluruh dunia yang bergantung pada WhatsApp dan IG untuk komunikasi dan bisnis mungkin akan baik-baik saja sekarang. Pisahkan mereka,” katanya, dilansir dari Bloomberg, Selasa (5/10/2021).
Gangguan teknis selama sekitar 6 jam ini membuat sekitar 2,7 juta penggunanya di sleuruh dunia tidak bisa mengakses ketiga aplikasi ini. Gangguan tersebut juga berdampak di seluruh dunia, termasuk Amerika Latin dimana mayoritas masyarakatnya bergantung pada WhatsApp untuk komunikasi.
“Ini seolah-olah misi monopoli Facebook untuk memiliki, meniru, atau menghancurkan platform kompetitor yang berdampak pada kerusakaan pada masyarakat bebas dan demokrasi. WhatsApp sebelumnya tidak dimiliki Facebook. Aplikasi itu bergerak mandiri dan sukses. Lalu FB takut dan membelinya,” ujar Ocasio-Cortez.