Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, bahwa aplikasi Peduli Lindungi ke depannya bisa dikembangkan untuk pembayaran dan pembelian produk UMKM.
Hal itu disampaikannya saat acara Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 secara virtual, Kamis (23/9/2021).
“KKI [Karya Kreatif Indonesia] terbukti mendorong penciptaan produk premium disertai sistem pembayaran melalui QRIS, ini sekarang sudah melebar dan nanti kita coba masukkan ke digital Peduli Lindungi, platform yang apa saja bisa masuk,” katanya dikutip dari YouTube Bank Indonesia, Kamis (23/9/2021).
Menurutnya, hal tersebut juga menjadi bukti bahwa Indonesia terus bertransformasi menjadi lebih baik.
Lebih lanjut, konsep KKI yang terus berkembang sejak 2016 ini, kata Luhut, akan terus memberikan dukungan dan semangat bagi pelaku UMKM untuk terus menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi.
“Tapi ingat, kualitas ini sangat penting. Jangan kita menjual barang yang tidak bagus,” imbuhnya.
Baca Juga
Untuk itu, Luhut meminta untuk dilakukan total quality control terhadap seluruh produk UMKM hingga pelatihan dan bantuan lainnya.
Dukungan terhadap pengembangan UMKM juga disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Dia mengatakan Bank Indonesia berkomitmen terus mengembangkan UMKM antara lain melalui serangkaian acara KKI 2021.
“BI selalu memberikan komitmen untuk memajukan UMKM kita menjadi daya dukung ekonomi Indonesia. Baik kantor pusat, maupun 46 kantor-kantor cabang di Indonesia, dan lima kantor perwakilan di luar negeri terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memajukan UMKM,” katanya.