Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Change.org Indonesia, Katadata Insight Center (KIC), dan KawalCovid19.id mencatatkan terdapat masyarakat yang masih tidak puas dengan lokasi vaksinasi Covid-19.
Co-founder KawalCovid19.id Elina Ciptadi menyampaikan 58,5 persen responden beralasan lokasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih terlalu ramai dan memiliki antrean panjang.
Selain itu, masyarakat turut meresahkan penjagaan jarak yang tidak ketat ketika mengantri sebanyak 45,5 persen dan 36,9 persen menilai proses pelayanan vaksinasi tidak teratur, serta petugas yang kurang informatif (32,4 persen).
Dia melanjutkan, kesulitan mendapatkan sertifikat ternyata bukan menjadi alasan utama ketidakpuasan masyarakat karena hanya 12,3 persen dari responden yang menyampaikan keluhan tersebut.
Dia menilai, ke depan program vaksinasi masih dapat diperbaiki. Misalnya, mencegah keramaian yang bisa diatasi dengan sistem pendaftaran sesuai kuota, pengetatan protokol kesehatan di lokasi, sampai bimbingan teknis petugas.
“Kuncinya adalah jangan sampai warga yang sudah antusias divaksinasi putus asa karena mengalami berbagai kendala,” kata Elina lewat diskusi virtual, Rabu (22/9/2021)
Sekadar informasi, survei ini merupakan kolaborasi Change.org Indonesia, Katadata Insight Center, dan KawalCovid19.id yang melibatkan 8.299 responden menggunakan metode convenience sampling.