Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan masih terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 di lingkup anak-anak.
Penyebabnya, dia menjelaskan potensi tersebut dipengaruhi oleh cakupan vaksinasi orang dewasa yang belum memenuhi target persentase vaksinasi dosis pertama.
Dia pun mencontohkan peningkatan kasus Corona pada anak di Amerika Serikat (AS).
"Kita bisa melihat contoh kasus di Amerika, daerah dengan cakupan vaksinasi tinggi penularan Covid-19 pada anak relatif terkendali. Sementara cakupan vaksinasi dewasa yang rendah di bagian selatan Amerika Serikat mendorong peningkatan kasus pada anak," katanya konferensi pers virtual, Rabu (22/9/2021).
Dia melanjutkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini mendorong pemerintah daerah untuk mencapai target 60 persen vaksinasi dosis pertama bagi lansia dan agar segera memenuhi target 70 persen vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum.
Nadia melanjutkan, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bangkalan perlu mempercepat vaksinasi untuk mencapai dua target pemerintah itu.
Baca Juga
Sementara itu, di luar Jawa-Bali Kemenkes juga terus mendorong agar ibu kota provinsi segera mencapai target 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada Oktober mendatang.
Menurutnya, sejumlah ibu kota provinsi seperti Kota Kupang dan Kota Palangkaraya sudah berhasil mencapai target tersebut pada pekan ketiga September.
"Ibu kota provinsi lain perlu meningkatkan cakupan vaksinasi hingga akhir Oktober mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut Nadia mengingatkan agar masyarakat tidak menunda-nunda kesempatan untuk menjalani vaksinasi apabila memiliki dan turut mengajak lansia agar mau divaksinasi.
"Kelompok lansia adalah yang adalah yang harus diprioritaskan untuk mencegah kasus berat yang memerlukan perawatan Rumah Sakit (RS)," katanya.
Dia menegaskan bahwa semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan berkhasiat untuk melindungi masyarakat dari gejala berat juga kematian akibat Covid-19.
“Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin," kata Nadia.