Bisnis.com, JAKARTA - Relawan medis dan influencer kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi mengusulkan agar Indonesia makin memperketat akses masuk Warga Negara Asing (WNA) yang negaranya tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Dia melanjutkan, upaya tersebut perlu dilakukan sebagai upaya meminimalisir potensi peningkatan kasus baru di Singapura agar tidak dapat menghampiri Indonesia.
Sekadar informasi, Singapura kembali mencatatkan rekor kasus baru Covid-19 per Selasa (21/9/2021) yang mencapai 1.173 kasus baru Covid-19 yang 1.038 di antaranya adalah penularan komunitas, dan 135 kasus dari penghuni asrama.
Selain itu, terdapat tiga kasus kematian Covid-19 yang turut dilaporkan Negeri Singa tersebut, ketiganya lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun sehingga jumlah yang meninggal karena Corona di Singapura menjadi 65 orang.
Ditambah lagi, Singapura juga mencatat 5 kasus baru Corona impor sehingga total kasus baru mencapai 1.178 kasus.
“Ya, jelas sangat bisa [ada peningkatan kasus lagi] apalagi jika Indonesia secara gegabah membuka borderline dari Negara tersebut sehingga bisa terjadi penularan kasus kembali,” kata Tirta saat dihubungi Bisnis, Rabu (22/9/2021).
Lebih lanjut, dia menyebutkan beberapa daerah di Indonesia juga telah diperbolehkan melakukan pelonggaran penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Oleh sebab itu, dia menyarankan untuk meminimalisir adanya lonjakan kasus kembali, pemerintah dapat menutup akses masuk bagi Negara tetangga yang tengah mengalami peningkatan kasus secara signifikan.
“Atau melakukan karantina terhadap negara-negara yang tengah mengalami peningkatan kasus dan melakukan skrining lebih ketat,” ujarnya.
Tirta juga mengimbau semua pihak untuk tidak lengah, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Berkaca pada sejumlah negara di dunia, lonjakan kasus Covid-19 bisa kembali terjadi.
Dikutip melalui laman Worldometers, hingga Rabu (22/9/2021) pukul 12.00 WIB, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 230.326.827 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 207.033.588 pasien telah sembuh dan 4.722.911 orang meninggal dunia.
Sementara itu, beberapa Negara tetangga diketahui tengah mengalami peningkatan kasus baru, salah satunya yang dilaporkan sedang menghadapi gelombang baru pandemi Covid-19.
Gelombang keenam yang dimulai sejak 23 Agustus lalu sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 8.000 warga Negeri Singa. Adapun total kasus yang telah tercatat sebanyak 79.899 kasus dengan kasus sembuh hingga 71.628.
Selanjutnya, Negeri jiran Malaysia mengalami kasus kematian terbanyak keenam pekan lalu, meski secara keseluruhan Malaysia berada di urutan ke-21 karena kasus kematian dunia menurun 5 persen dan kasus harian menurun 9 persen.
Berdasarkan data Worldmeters, total kasus Covid-19 di Malaysia tercatat ada 2.127.934 kasus, sedangkan kasus kesembuhan hingga saat ini mencapai 1.897.383 orang.
“Semua harus terus meningkatkan kewaspadaan agar kita tidak euforia dan tidak lengah terhadap kasus Covid-19 di Indonesia,” ujar Tirta.
